Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
" Maksud Chim ? "
" Siapa je tak marah bila barang dia hilang kan ? Chim memang nak cakap bukan Chim yang ambil , Chim sendiri tak tahu macam mana jam tangan Haris dalam seluar Chim . Jadi ... "
" Jadi ? Chim tak buat , kenapa taknak cakap ? "
Dia main saspen - saspen pula .
" Chim manusia , Haris manusia . Haris ada perasaan marah , begitu juga dengan Chim . Bila Chim buka mulut dalam keadaan marah , Chim takut Chim akan cakap bukan - bukan . Kata - kata lebih tajam daripada mata pedang "
Jimin menarik nafas sebelum menghembusnya perlahan lalu kembali menyambung ,
" Chim memilih untuk diam . Macam Chim cakap , perasaan marah membutakan semua orang . Cakap benda benar sekalipun orang takkan percaya . Sebab itu Chim larang Lia buat keputusan ketika marah . Biarkan Allah yang tentukan segalanya . Kita hanya diam dan bersabar "
" Kalau kita berada di pihak yang benar , biarkan Allah tunjukkan kebenarannya . Kalau kita berada di pihak yang salah , akui kesalahan itu dengan berani . Minta maaf dan bertaubat dengan Allah , janji jangan buat lagi . Kita hamba Allah , tak lari daripada melakukan kesilapan "
Jimin memeluk bahuku erat . " Selepas ini , andai kata Lia kena fitnah , Lia sabar . Orang yang sabar tinggi ganjaran pahalanya tahu ? Lagi - lagi di bulan puasa ini "