Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Tok ? Tok cari papa ke ? "
Aku berjalan ke pintu hadapan sebaik sahaja terdengar suara Qeef bercakap dengan seseorang .
" Eh , tok imam . Masuklah "
" Takpe - takpe . Tok datang singgah sekejap , nak tanya khabar Qeem . Lama dia tak datang masjid , tak rindu dengan tok janggut lebat ini ke ? " seloroh tok imam membuatkan aku dan Qeef ketawa .
" Tok imam ? "
Maka , berlakulah sesi jejak kasih dekat pintu yang disertai oleh tok imam , Jimin , Lia dan Qeef .
" Qeem , haih rindunya tok dengan kamu . Taknak datang masjid dah ke ? "
Jimin diam , hanya bibirnya mengukir senyuman kecil .
" Kalau berkenaan hal hari itu , tok nak minta maaf . Tok tahu Qeem tak buat semua itu "
Kepalanya digelengnya perlahan . " Tak tok , bukan sebab itu . Saya kurang sihat dua tiga hari ini . Pening uruskan masalah syarikat "
Memang betul pun Jimin kena serang demam panas . Sebab itu , dia tak pergi ke masjid . Solat pun dekat rumah berjemaah dengan aku dan Qeef .
" Oh , macam itu ya ? Nanti dah sihat , datanglah kembali ke masjid ya ? Lama tak dengar laungan azan kamu yang merdu itu "
" Aip , tok . Lain macam je tok ini " sampukku membuatkan mereka tergelak besar .
