(✓) 𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨, 𝐛𝐚𝐛𝐲 𝐛𝐨𝐲!

➮ 𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎, 𝐁𝐀𝐁𝐘 𝐁𝐎𝐘! : 𝐏𝐫𝐞𝐟𝐚𝐜𝐞.

Kim Hoongjong x Park Seonghwa.
ft. San, Jongho.

|Ateez| bxb or boyslove | age switch|

| male pregnant | minor romance |

|crack pair| |angst|

| family| | drama | | brothership|

|friendship |

─────────────────────

Prologue :

|Kim Hongjoong tidak tahu apa yang harus dirinya lakukan saat seseorang dari kesalahan masa lalunya kembali muncul untuk merusak keharmonisan keluarga kecilnya kini.

Hongjoong membencinya, karena nya keluarganya hancur. Seonghwa nya tidak lagi percaya padanya, dan putranya yang kini tak lagi menatap kagum padanya.

"Aku tidak tahu harus menangis atau malah tertawa akan takdir kita yang begitu lucu..."

◇───────◇───────◇

San POV

Aku menatap ragu gerbang putih dihadapanku, mencocokan kembali dengan alamat yang ada pada kertas di genggamanku. dan benar, ini rumahnya.

Kutarik nafasku dalam dan menghembuskannya perlahan mencoba menenangkan detak jantungku yang menggila.

Kutekan bel yang ada disebelah gerbang itu dengan tangan gemetar. Aku ragu, tapi ini harus kulakukan. Setidaknya dengan ini mama bahagia.

Ting tong~

Aku menunggu tidak sampai lima menit dan gerbang putih itu terbuka, menampilkan sesosok lelaki dengan perawakan yang tinggi dan wajahnya yang kelewat tampan. Aku pernah melihatnya, pria ini pernah berkunjung kerumahku.

"U-uh p-permisi.." cicitku pelan dengan nada gugup.

Dapat kulihat pria itu mengerutkan keningnya bingung, lalu sedetik kemudian ia tersenyum.

"Ya? Apa ada yang bisa kubantu?" tanya nya lembut sambil mensejajarkan tingginya denganku. Dengan takut-takut kutatap balik matanya, Indah sekali.

"Mama menyuruhku menemui seseorang..." aku mulai memainkan peran, melafalkan dialog yang sudah kuhafal sempurna diluar kepala.

"Siapa yang kau cari?" pria itu tersenyum, aku balas tersenyum padanya. Yah.. Setidaknya hari ini mungkin akan jadi yang pertama dan terakhir kalinya dia tersenyum padaku.

"Kim Hongjoong, ayahku.."

Matanya membola terkejut, pupilnya bergetar dan menatapku tidak percaya, aku tersenyum pedih dalam hati. Kufikir..  Aku benar-benar manusia yang buruk,

"Kata mama, Kim Hongjoong itu ayahku.." aku kembali bicara, pandanganku menunduk berusaha menghindari wajah pria dihadapanku. Aku berharap cemas, Tuhan, maafkan aku..

"H-hah? Apa? Tunggu.. Bagaimana.. Mungkin lebih baik kita masuk dan bicara didalam? Hm?" nadanya lembut, tapi aku tahu, dia menyimpan banyak pertanyaan dikepalanya dan matanya mulai bergetar menahan tangis.

"Namaku Choi San.. Mama bilang aku harus mengenalkan diri.."

Pria itu mengangguk, ia berdiri dan menggandeng tanganku untuk masuk.