➮ 𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎, 𝐁𝐀𝐁𝐘 𝐁𝐎𝐘! : ⒊

3K 472 83
                                    









     Jongho berjalan melewati koridor yang agak lenggang pagi ini, sesekali kepalanya menunduk saat berpapasan dengan senior.

"How could I know..
One day I'd wake up feeling more~
But I had already reached the shore..
Guess we were ships in the night..
Night... Night... "

Bibirnya bersenandung kecil dan sesekali mengulas senyum tipis saat beberapa siswa menyapanya.

"Pagi Jongho~"

"Pagi Juga~" Jongho memperlambat langkahnya saat seorang siswa ikut berjalan disisinya.

"Tugas fisika mu sudah selesai?" Siswa itu -Xion- bertanya, matanya memandang Jongho penasaran dan kedua tangannya memegang masing-masing tali tasnya.

Jongho mengangguk, "sudah, hyungku membantu mengerjakan semalam"

Mendengar itu, Xion tersenyum lebar tubuhnya semakin merapat pada Jongho dan satu kedua tangannya menggandeng lengan kanan Jongho.

"Aku lihat ya~"

Jongho tersenyum datar tapi tetap mengangguk mengiyakan.

"Hei kau tahu Choi San?"

Jongho menghentikan langkahnya saat telinganya mendengar nama kakaknya disebut.

"Jongho kenapㅡ

"Ssst!"

"Siswa kelas XI-2?"

"Ya"

"Kenapa dengannya?"

"Dia itu.. entahlah bagaimana aku harus membicarakannya, yang jelas dia aneh"

Jongho semakin mendekatkan dirinya pada pintu kelas tempat suara itu berasal.

"Aneh?"

Jongho mengintip sedikit melalui celah pintu, ada tiga orang perempuan disana.

"Ya.. dia itu pendiam dan selalu mengenakan kemeja lengan panjang, dia juga tidak pernah ikut serta dalam praktek olahraga bukan?"

"Ya.. dia aneh"

Jongho mengepalkan tangannya tidak terima, kakaknya itu tidaklah aneh. Dia hanya.. fisiknya lemah, itu sebabnya ia jarang ikut serta dalam praktek olahraga. Kakaknya juga selalu mengenakan kemeja lengan panjang karenaㅡ

"Ada rumor yang mengatakan kalau sebenarnya dia itu anak haram, ibunya adalah selingkuhan"

Huh?

Jongho mematung diam, entah mengapa fikiran ya mendadak terasa kosong.

"Anak haram? Astaga... Menjijikan.."

Sreet..

"Hei? Jongho..? Astaga! Pelan-pelan dong!"

Xion memekik saat lengan kirinya tiba-tiba saja ditarik dengan sangat kencang oleh Jongho. Temannya itu tampak datar dan tidak mendengarkannya yang kesakitan disini.

Dasar tidak berperikeXionan! >:(

"Jongho? HEI!"

"Diam atau tidak ku pinjamkan buku tugasku?"

Dan setelahnya Xion diam tanpa banyak protes.





◇───────◇───────◇




   Yeosang menatap datar pada punggung Hongjoong yang sedang memotong tanaman dihalaman rumahnya. Matanya melirik kedalam, memastikan Seonghwa sedang sibuk dengan kue yang dibuatnya. Dan saat dirinya merasa semuanya aman, Yeosang berjalan mendekati Hongjoong.

(✓) 𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨, 𝐛𝐚𝐛𝐲 𝐛𝐨𝐲!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang