#11

122 46 27
                                    

Happy Reading <3.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kring...

Hari Sabtu pagi yang sangat cerah. Shinra sedang mengucek matanya. Perlahan matanya terbuka menyesuaikan cahaya yang datang dari sang mentari. Shinra terbangun karena mendengar suara alarm dari ponselnya.

Jam menunjukkan pukul 06:30 AM. Shinra bangun dari tidurnya lalu duduk terdiam. Rasanya aneh bangun pagi pada hari libur.

Shinra langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Seusai mandi, kini Shinra sudah siap dengan baju biru muda dan rok pendek berwarna biru tua.

Shinra menyisir rambutnya dengan rapih karena rambutnya dibiarkan tergerai. Lalu memakai bedak bayi dan memoles tipis lipgloss pada bibirnya. Kemudian mengambil ponsel dan dompetnya.

Shinra beranjak dari kamarnya lalu kebawah untuk menemui keluarganya, sekaligus sarapan.

Dina melihat putrinya yang sedang menuruni  anak tangga dengan senyum yang mengembang. Ia mengernyitkan dahinya bingung. Lihat saja mengapa putrinya bisa bangun pagi pada hari libur (?).

"Ada apa dengan anak ku." gumam bunda sambil menatap lurus. Anggap saja seperti melamun.

"Pagi bunda." sapa Shinra yang kini sudah berada dihadapan bundanya.

Hening.
Three minutes later.

"Bundaa kok bengong!" pekik Shinra yang membuat bundanya kaget.

"Astagfirullah Shinra, bunda kaget ini!" kata bunda sambil mengelus dadanya.

"Lagian bunda kenapa bengong aja." kata Shinra.

"Gapapa bunda bingung aja, kok kamu tumben bangun pagi." kata bunda.

"Sudah kuduga pasti bunda bakal ngomong begitu." kata Shinra.

"Ekhem." suara seseorang berdehem dari belakang.

"Ayah!" pekik Shinra setelah membalikan badannya lalu menghambur memeluk ayahnya.

"Ayah kok lama banget sih di Surabaya nya, Shinra kangen tau." kata Shinra.

"Ayah juga kangen sama kamu." kata Ayah sambil membalas pelukan anaknya.

"Sudah-sudah ayo kita sarapan." kata Bunda.

"Ih Bunda kan aku lagi kangen-kangenan sama Ayah." gerutu Shinra.

"Nanti kan bisa dilanjut." kata Bunda. "Sudah ayo."

"Orang lagi kangen-kangenan mana bisa dilanjut." gumam Shinra.

Kini Shinra beserta kedua orangtuanya sedang berada di meja makan untuk sarapan.

"Morning all." sapa Arkan yang tiba-tiba muncul.

"Morning." kata Shinra dan kedua orangtuanya bersamaan.

"Tunggu-tunggu, ada gerangan apa adik laknat ku bangun pagi?" kata Arkan sambil menaikkan alisnya setelah melihat adiknya yang sudah bangun dengan pakaian yang rapih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shinra StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang