One

1.5K 98 2
                                    

"Jungkook, kamu sudah kami jodohkan dengan anak sahabat Appa" Laki-Lali paruh baya memecah Keheningan yang saat ini melanda di ruang makan kediaman Keluarga Jeon.

"Appa, aku menolak." ujar seorang lelaki yang lebih muda dengan wajah dan tatapan datar, "Jodohkan saja noona Appa, Aku menolak perjodohan ini" lanjut lelaki tersebut meninggalkan meja makan dan berjalan kearah kamarnya.

"Kamu tidak bisa menolak Jeon Jungkook, ini mutlak!." Tuan Jeon kini terlihat menahan amarahnya.

Jeon Jungkook putra bungsu keluarga Jeon, Pria 24 tahun. CEO dari Jeon Company yang terkenal dingin,sukses dan ah satu lagi, Tampan.

Jungkook sebenarnya memutuskan tinggal sendiri di apartement elit di kawasan elit tentunya. Namun malam ini Nyonya Jeon memanggilnya untuk makan malam bersama. Alhasil Jungkook datang dan memutuskan untuk menginap berhubungan esok hari libur.

"Appa, biar Soyeon saja yang bicara dengannya" Jeon Soyeon. Putri pertama keluarga Jeon, 26 tahun. Model terkenal yang sedang naik daun saat ini.

"biarkan saja, Soyeonie."

"pernikahan ya? konyol sekali" batin Jungkook setelah meninggalkan meja makan.

-

"Yak! Eonni bagaimana ini, aku tidak ingin dijodohkan. umurku masih 22 tahun, Huaa" Tangisan histeris terdengar dari dalam kamar Putri bungsu keluarga Lee

"Yak! Yak! Lee Jieunie sayang, tenang sedikit, jangan menangis arraseo? menikah sajalah, lagipula calon mu kan tampan. aku kenal dia" Sunbin berusaha menenangkan sang adik

Lee Sunbin, 26 tahun, Putri pertama keluarga Lee. Mempunyai adik perempuan yang kini sedang menangis histeris sambil memeluknya, Lee Jieun. Gadis itu Lee Jieun, 22 tahun,  Putri bungsu Keluarga Lee. mereka berdua merintis usaha sendiri dari awal hingga sukses seperti sekarang.

Sunbin menyukai kopi memutuskan untuk membuka sebuah Coffe yang kini mempunyai cabang di segala daerah Korea, sedangkan Jieun. ia memutuskan membuka sebuah butik. sedari kecil Jieun memang menyukai dunia Desain.

Sunbin dan Soyeon mereka bersahabat sedari masa kuliah hingga sekarang. sejujurnya sunbin terkejut mengetahui fakta bahwa adik dari sahabatnya yang akan di jodohkan dengan adiknya.

"Eonni pabo! bagaimana bisa kau bicara seperti itu eoh? kau saja sana yang menikah dengan siapa tadi jung? jung apa? ah molla" Jieun mengangkat wajahnya yang sedari tadi ia tenggelamkan di perut sunbin

"Yak! kau berani mengatai ku eoh?" sunbin yang kesal hendak memukul Jieun

"Mian eonni, kita damai" Jieun nyengir lebar hingga memperlihatkan gigi putihnya

"Aigoo kau menggemaskan sekali" Sunbin mencubit Jieun tanpa ampun. siapapun pasti seperti dirinya sekarang jika melihat Jieun yang sekarang, mata bulat yang berair sehabis menangis, pipi tembam yang kini memerah, dengan giginya yang menambah kesan gemas kepada dirinya.

"Hentikan eonni sakit!"Jieun menghindar dari serangan sunbin tapi sayang sudah terlambat, lihat pipinya kini memerah akibat ulah sunbin

"Sudah jangan menangis lagi eoh? Appa dan eomma akan kecewa nanti melihat kamu menangis seperti ini"ujar Sunbin merapikan rambut Jieun yang berantakan

"Mengapa kecewa eonni? memang aku buat kesalahan ya?" Jieun menatap sunbin dengan tatapan polosnya yang lagi-lagi membuat sunbin ingin mengigit abis adiknya itu.

"Terima saja perjodohan ini, buat eomma dan appa bahagia. masalah kamu menyukainya atau tidak itu belakangan, Karena cinta datang dari nyaman dan nyaman ada karena terbiasa bersama. kamu pasti bisa menyukai pria itu cepat atau lambat, eonni yakin" Sunbin menatap Jieun berusaha menenangkan sang adik yang kini terlihat terdiam seperti memikirkan ucapan sunbin

Married With Mr. JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang