Jieun berdiam diri cukup lama didalam kamar mandi, semua pakaian yang ada di kopernya ternyata hanya baju kekurangan bahan.
Setelah mempertimbangkan diri lebih dari 30 Menit, Ia memutuskan untuk keluar dengan memakai kimono. "Baiklah, tenang Ji nanti kau pinjam saja baju milik Jungkook" pikirnya sebelum keluar dari kamar mandi.
Pintu kamar mandi terbuka, Jieun keluar dengan kimono miliknya. netranya menangkap sosok Jungkook yang sudah berbaring tidur.
"Dia sudah tidur rupanya, lalu aku bagaimana? masa iya aku tidur harus pakai baju kurang bahan ini tapi itu lebih baik daripada aku tidur dengan kimono, bisa sakit aku."
Jieun berjalan kearah kamar mandi dan membuka kimono yang melekat di tubuhnya, setelahnya Ia berjalan menuju ranjang untuk menyusul Jungkook ke alam mimpi.
-
Matahari bersinar terang, namun rupanya kedua insan yang berada dalam satu ranjang itu belum juga membuka matanya, mereka terus merapatkan diri mencari kenyamanan.
Dering ponsel membuat Jieun terusik dan membuka sedikit demi sedikit matanya, menetralkan cahaya yang masuk.
"Argghhh"
Teriakan dan tendangan dari Jieun mampu membuat Jungkook terbangun dan terjatuh.
"Yak! kenapa kau memelukku eoh?!, kau apakan aku semalam!? HUA EOMMA!!" Mendengar Jieun yang menuduh dirinya, Jungkook pun langsung membela diri dengan tangan yang mengusap bokongnya.
"Yak! siapa yang memelukmu eoh? Heol lihat pakaianmu itu" Jemari Jungkook menunjuk kearah tubuh Jieun, "Rupanya kau berusaha menggodaku eoh?" Jungkook menunjukkan senyum smirknya.
Jieun yang sadarpun langsung menarik selimut untuk menutupi dirinya. "Yak! Dasar mesum! Siapa yang mau menggodamu eoh? hanya ini yang ada didalam koperku, semalam aku ingin meminjam baju mu tapi rupanya kau sudah tertidur."
Tanpa mengindahkan Jieun, Jungkook berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk sarapan, tampaknya cacing didalam perutnya sudah kelaparan.
"Yatuhan, nengapa aku harus memiliki suami sepertinya. tampan si aku suka tapi ah sudahlah" Jieun meraih ponselnya yang berbunyi sedari tadi tanda ada panggilan masuk.
"Jieun, kau baru bangun eoh? kau dan jungkook cepat turun, eomma dan yang lain menunggu kalian di restoran hotel"
"Arraseo eomma, aku dan jungkook akan segera kesana"
Jieun memutuskan panggilannya dan berteriak agar Jungkook dapat mendengarnya.
"JUNGKOOK PPALI, EOMMA DAN YANG LAINNYA MENUNGGU KITA UNTUK SARAPAN BERSAMA"
Jungkook yang berada di dalam kamar mandi kembali melanjutkan aktivitasnya yang terganggu karena sempat terdiam sesaat untuk mendengarkan apa yang istrinya sampaikan.
-
Jungkook dan Jieun pun segera menemui keluarga mereka untuk sarapan bersama, dengan jemari yang saling tertaut, mereka jalan beriringan, Oh Mereka saat ini sedang bersandiwara di depan keluarga mereka.
"Aigoo mesra sekali pasangan baru kita, bagaimana malam pertama kalian? apa Jungkook memutuskan pitanya dengan baik?" ujar Tuan Jeon yang membuat mereka yang berada di meja makan tertawa, Berbeda dengan Jieun yang kebingungan dan Jungkook yang memasang wajah datar.
"Kalian ayo duduk" Tanpa disuruh dua kali, keduanya pun duduk dan memulai sarapan.
Kedua Keluarga makan dengan keadaan tenang hingga Masakan yang tersedia di meja tandas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Mr. Jeon
FanfictionPerjodohan? Oh ayolah konyol sekali.-anonym Pernikahan yang terjadi atas dasar janji dimasa lampau, Jeon Jungkook Pria dingin yang terpaksa menikah dengan gadis yang diklaim anak dari sahabat Appa-nya, Lee Jieun. Gadis lugu yang periang. Start : 08...