Reinkarnasi [END] [S2 Papa]

[vee's past]

Warning typo dimana-mana ⚠️
.
.
.

Taehyung melangkahkan kakinya ke balkon hotel kemudian menelfon jeykey "halo? jeykey?"

"Iya hyung kenapa?"

"Besok jam sepuluh kamu atur semuanya.. pokoknya besok misi harus selesai dan langsung balik lagi ke Korea"

"Besok?"

"Iya.. gelang warna apa?"

"Yang satu warna putih, yang satu hampir keemasan warnanya"

"Yaudah yaudah"

"Lokasi nya belum tau di ruangan apa..tapi yang pasti gelang itu ada di kotak yang terkunci"

"Yaudah iya.. beres. Langsung pesenin tiket kalo aku kasih kode"

"Iya hyung"

"Aku tutup" setelah itu taehyung menutup sambungan telfonnya

Ia menatap ponselnya yang dalam posisi mati "kenapa baru sekarang nelfon?" Gumam taehyung sambil terkekeh sinis

Jika mengingat masa lalunya sendiri taehyung pasti sakit hati, ayahnya kang Heechul--- ah ralat dia gak menganggap kalau Heechul itu ayahnya

Sebenarnya taehyung capek, cuma mau gimana lagi? Ayahnya yang memulai semua ini

Taehyung cuma menjalankan apa yang ayahnya mau kan

"Hah~" taehyung menghela nafasnya

"Hei" lagi lagi taehyung senior datang sambil menepuk pundak taehyung junior

Kali ini taehyung gak kaget. Moodnya lagi gak baik "apa lagi?ini udah malem" kata taehyung

"Hidup mu berat ya?" Tanya taehyung senior

"Denger ya. Kalo kamu terus memendam masalah sendiri itu gak akan menghasilkan apapun"

Taehyung junior balik badan kemudian menatap taehyung senior "jangan ikut campur"

"Aku hanya memberikan saran. Kau disini kan gak sendirian.. lihat itu ada jennie.."

Taehyung junior menggeleng "dia itu bukan siapa siapa"

"Karena itu, orang yang bukan siapa siapa bisa lebih kita percaya daripada orang yang dekat dengan kita"

Taehyung junior hanya diam "kenapa diam?aku bener kan?kau ini tipe orang yang sulit percaya dengan seseorang, kau pernah dikecewakan pasti" taehyung senior tersenyum bangga

"Sok tau. Udah tua bukannya tobat"

"Kurang ajar kamu. Masih bocah juga.. denger ya.. jennie itu sebenarnya baik cuma kadang jutek" kata taehyung senior

"Memang aku peduli"

"Kau itu lelah taehyung. Jangan gengsi buat nangis, jangan gengsi buat berbagi cerita. Manusia itu makhluk sosial"

Taehyung terdiam

Taehyung senior menepuk pundak taehyung junior "sana. Aku rasa jennie pendengar yang baik" setelah mengatakan itu taehyung senior menghilang

Taehyung gak memberi respon apapun. Dia langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar kemudian menutup pintu balkon dan kembali ke kasur nya

Ia menatap jennie yang lagi memainkan ponselnya
Sebenarnya dia mau aja cerita,tapi kayaknya jennie masih marah

Taehyung berdehem singkat "j-jen?" Panggil taehyung ragu

Jennie menoleh "apa?"

Taehyung terdiam, kirain marah