Reinkarnasi [END] [S2 Papa]

[Confused]

Warning typo dimana mana ‼️

Jimin melangkahkan kakinya berjalan di koridor rumah sakit menuju kamar Jennie. Ini pertamakali nya Jimin menjenguk Jennie.

Tapi ia dikejutkan dengan perawat dan dokter yang berlari keluar masuk dari kamar inap Jennie.

"Itu ada apa?" Tanya Jimin sambil berjalan kearah Jungkook yang sedang standby di depan kamar Jennie

"Eoh kau?" Gumam Jungkook sambil menatap Jimin sekilas

Jimin mengangguk tipis "Jennie gak papa? Kenapa tadi banyak perawat yang keluar masuk"

Jungkook menghela nafas "sudah dua hari noona begitu" jawab Jungkook

"Begitu bagaimana?" Tanya Jimin sambil menatap Jungkook

"Statusnya koma, tapi hampir setiap sore atau malam monitor detak jantungnya berbunyi, noona sekarat.." jawab Jungkook sambil menatap Jennie yang lagi ditangani lewat kaca pintu.

"Sekarat bagaimana?" Tanya Jimin, ia agak kaget.

"Ya kamu tau orang sekarat gimana kan?" Jimin mengangguk ragu sambil mengikuti arah pandang Jungkook.

"Sepertinya noona lelah dan ingin pergi.. tapi ada sesuatu yang nahan dia, entah apa dan siapa" gumam Jungkook sambil berjalan ke arah kursi.

Jimin mengekori Jungkook kemudian mendudukkan dirinya di samping Jungkook

"Kau tau, aku sangat ingin berterimakasih ke noona" sahut Jungkook

Jimin menatap Jungkook "kenapa berterimakasih?" Tanyanya

Jungkook menarik nafas "kalau bukan karena noona, mungkin Vee hyung udah gak ada di samping kita.. kalau Vee hyung yang kena tembak aku jamin dia gak akan selamat.. statusnya dia baru selesai operasi dan fisik nya gak akan sama seperti dulu"

Jimin menatap lantai "benar, Jennie itu bodoh dan baik diwaktu yang bersamaan"timpal Jimin

"Aku masih mencari informasi tentang penembakan malam itu. Semua cctv di rumah gak bisa di akses. bahkan cctv tetangga juga mati"

"Sebenarnya--" omongan Jimin terhenti saat melihat perawat berlari sambil mendorong kasur rumah sakit. Yang berisi wanita hamil dengan darah di sekujur tubuh dan pria yang sama sama berlumuran darah

"Jisoo noona, Seokjin hyung?" Sahut Jungkook sambil berdiri

Jimin membulatkan matanya kemudian ikut berdiri

"Suster, mereka kenapa?" Tanya Jungkook sambil menghentikan salah satu suster yang ada

"Mereka korban kecelakaan tunggal"

Jungkook membulatkan matanya "k-kecelakaan?" Kagetnya

Jimin ikut berdiri disebelah Jungkook "kecelakaan? Tapi selamat kan?" Tanya Jimin

Suster menggeleng "kecelakaan kemarin malam. Dan korban baru ditemukan sore tadi.. sudah meninggal dua duanya"

Jungkook menjatuhkan rahangnya "m-meninggal?"