3.Kebaikan

36 4 0
                                    

Donghyuk keluar dari ruangan Veronica dengan senyuman bahagia, membuat pegawai lain yang melihatnya bingung.

"Donghyuk-ah!" panggil Eun mendekat ke arah Donghyuk.

"Kau kenapa? Sepertinya kau sangat bahagia." tanya Eun bingung.

"Eun-ah aku naik jabatan." jawab Donghyuk bahagia.

"Jeongmal?" tanya Eun lagi.

Donghyuk hanya menganggukkan kepalanya. Membuat Eun ikut mengembangkan senyumannya, ia ikut senang karena sahabatnya ini naik jabatan setelah lima tahun setia dengan perusahaan ini.

"Aku ikut bahagia." ucap Eun bangga.

"Keluargaku pasti akan senang Eun-ah." ucap Donghyuk menahan tangisnya.

"Iya beritahu lah mereka Donghyuk-ah. Istri dan anakmu pasti akan senang sekali." ucap Eun-ah memukul pelan bahu Donghyuk.

Setelah itu Donghyuk pergi meninggalkan Eun yang masih berdiri di sana. Eun bahagia melihat sahabatnya itu bahagia.

"Terima kasih, Veronica-ssi." ucap Eun seraya melihat ruangan Veronica.

Ruangan Veronica.

"Kau sangat hebat Veronica-ssi." ucap Daeshim dengan senyuman.

"Ya aku tau Daeshim-ah. Aku memang hebat dalam hal seperti ini." Veronica membanggakan dirinya sendiri.

"Kau juga tau kan kalau Donghyuk sudah sangat setia dengan perusahaan ini selama lima tahun?" tanya Veronica.

"Iya aku tau Veronica-ssi." jawab Daeshim.

Veronica hanya membalas dengan senyuman tipis. Ia mengambil ponselnya lalu menelfon seseorang untuk menyampaikan perintah.

"Iya Veronica-ssi."

"Youngmin-ah ambil beberapa kebutuhan sehari-hari terbaik di tokomu lalu kirimkan ke rumah Kim Donghyuk."

"Baik Veronica-ssi."

"Kalau boleh bertanya, untuk apa?"

"Laksanakan tugas mu saja Youngmin-ah. Aku tidak ingin menerima pertanyaan sekarang."

"I-iya maaf Veronica-ssi."

"Jangan sampai lupa Youngmin-ah."

"Iya, akan kupilihkan setelah ini."

"Akan aku matikan dulu Veronica-ssi."

"Ne."

Setelah selesai menghubungi Youngmin pemilik toko perbelanjaan terkenal di negara ini, ia langsung berdiri mengambil mantelnya yang tergantung di standing hanger.

"Kau mau kemana Veronica-ssi?" tanya Daeshim bingung.

"Bukannya perjanjian dengan Nyonya Chloe tinggal satu jam lagi?" 

"Iya aku tau. Aku hanya ingin pergi ke rumah ibuku, dia pasti menungguku Daeshim-ah." jawab Veronica membuat Daeshim terdiam.

"Baiklah." ucap Daeshim.

Veronica dan Daeshim pergi keluar dari ruangannya diikuti tiga pengawal pribadi.

Di tengah perjalanan tiba-tiba ada yang menghentikan Veronica, membuatnya mundur satu langkah ke belakang.

"Veronica-ssi." panggil Donghyuk mengatur nafasnya.

"Apa yang kau lakukan Donghyuk-ah?" tanya Veronica bingung.

"Aku harus pulang sekarang Veronica-ssi." ucap Donghyuk membuat Veronica terkejut.

"Kenapa? Apa kau mau meninggalkan pekerjaanmu???" tanya Veronica tegas.

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang