Veronica dalam perjalanan menuju toko bunga sambil memainkan ponselnya. Ia membuka berbagai sosmed dan sosmed yang paling ia sukai adalah Youtube.
Baginya ia dapat melihat berbagai hal di aplikasi itu. Dapat melihat bagaimana cara memasak, dapat melihat film dan lain-lain yang dia sukai.
Ia sibuk dengan ponselnya sampai-sampai tidak menyadari kalau dia sudah sampai di depan toko bunga.
"Veronica-ssi!" panggil Daeshim.
"Kita sudah sampai." ucap Daeshim.
Veronica yang mendengar itu langsung meletakkan ponselnya di tas. Dan mengikuti Daeshim yang sudah turun dari mobil.
"Wow bukankah ini toko bunga kesayangan ibuku." ucap Veronica tersadar.
"Ne Veronica-ssi." balas Daeshim.
"Gomawo Daeshim-ah." ucap Veronica gemetar.
"Ya! Jangan sedih seperti itu Veronica-ssi." ucap Daeshim memukul pelan bahu Veronica.
"Siapa? Aku? Aku tidak sedih sedikit pun." elak Veronica.
"Kau yakin? Tapi wajahmu terlihat sedih dan cemberut." ejek Daeshim.
"Sebaiknya kita langsung masuk saja." ucap Veronica kesal.
Veronica sudah masuk untuk melihat-lihat sedangkan Daeshim dan Tuan Mo masih berdiri di luar sambil bergosip sebentar.
"Dia sangat baik Tuan Mo tetapi dia juga sangat arogan. Dia seperti mempunyai kepribadian ganda. Bukankah seperti itu?" celetuk Daeshim asal.
"Ya! Jaga bicaramu Daeshim-ah, jika Nyonya dengar kau akan tamat disini." ucap Tuan Mo memberi tahu.
"Iya aku tau Tuan Mo. Kau kan sudah bertahun-tahun menjadi penjaga pribadi dan sopir kepercayaan Veronica-ssi. Apakah kau tahu tentang hal pribadinya yang lain?" tanya Daeshim penasaran.
Sebelum Tuan Mo menjawab tiba-tiba saja Veronica keluar dari toko bunga tersebut.
"Kalian membicarakan apa? Masuklah!" Veronica meminta kedua orang itu untuk masuk.
"Baiklah Veronica-ssi." ucap mereka secara bersamaan.
Veronica masuk terlebih dahulu dan memberikan tatapan tajam.
"Kau berhutang jawaban kepadaku Tuan Mo!" ucap Daeshim serius.
Mereka berdua masuk sambil melihat-lihat berbagai bunga-bunga yang indah di dalam toko dan aroma toko ini sangat wangi, bunga-bunga yang disediakan juga sangat segar.
"Ini seperti toko terbaik di kota ini." ucap Daeshim kagum.
"Iya toko ini sangat bersih dan wangi seperti dulu." sahut Tuan Mo.
"Dulu?" tanya Daeshim.
"Hmmm iya." jawab Tuan Mo.
Mereka bertiga asik sendiri dengan melihat bunga-bunga indah yang disediakan di tempat ini. Mereka sangat terkagum dengan berbagai bunga di balik pintu toko bunga ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FantasyVeronica Lee merupakan seorang wanita yang terkenal dengan kesuksesannya dan kecantikkannya. Ia sukses dalam bidang melukis dan menulis novel. Banyak pria yang mengantri ingin menikahinya tetapi ia sangat tidak perduli. Ia hanya perduli dengan perus...