Bab 7

1.8K 78 12
                                        

Hai! Maaf aku banget baru up T-T

Sorry kalau part ini lebih gak jelas dari part sebelumnya 🙇‍♀️🙇‍♀️ ku berharap kalian sukaa 🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️

maaf juga kalau make kata 'nya' dan 'kan' dll kebanyakan, sehingga kalian risih dan bosan ^^

Tapi jangan lupa votmen, oke? 🙆🏻‍♀️🤍🤍

[Happy Reading]

Alexandria memarkirkan dan turun dari motor dengan terburu-buru sehingga menyenggol bahu seseorang.

"Sorry, gak sengaja." Setelah mengucap itu Alexandria berlari memasuki rumah sakit.

"Cewe menarik." Gumam seseorang tersebut yang masih didengar oleh Alexandria. Padahal jarak mereka lumayan jauh, entah mengapa Alexandria masih bisa mendengarkan suara seseorang yang ia tabrak tadi.

Alexandria menggelengkan kepala, ia harus segera ke kamar Grandpa! Kenapa jadi memikirkan omongan orang itu?

-----

"Permisi, kamar atas nama Gregorius Dè Xante disebelah mana ya?" Tanya Alexandria kepada sang resepsionis. Resepsionis tersebut ingin menjawab, tetapi sudah didahului oleh orang yang Xandria tau itu adalah bodyguard sewaan papahnya.

"Maaf, apakah anda kerabatnya?" Tanya seseorang tersebut.

Alexandria menatap datar. "Apa urusannya denganmu?"

"Kami hanya memastikan. Apakah anda musuh atau kerabat."

"Ck, saya cucuknya! Cepat katakan dimana kamar Grandpa?!!"

"Siapa namamu?" Alexandria memutar bola mata malas. Terlalu banyak bertanya bodyguard sang papah! Padahal tinggal mengasih ingpo saja kelar ini, gak perlu debat - debatan.

Bugh

Alexandria menonjok wajah salah satu bodyguard ayahnya. Sehingga bodyguard tersebut terpental.

"Mau bertanya lagi? Atau mau memberi tahu ku dimana letak kamar grandpa hm?"

Bodyguard itu pun takut akan nada bicara Alexandria, dia menjawab dengan suara terbata- bata sambil menahan sakit.

"B-baik nona. Ka-kamar tuan Gregorius berada di lantai 4 VVIP Sunshine." Alexandria tersenyum manis.

"Terimakasih." Lalu ia mengambil ponsel dan meng-chat kembarannya.

Alexandra Dè Xante

Kamar Grandpa berada di Lantai 4 VVIP Sunshine.

Baiklah, aku akan menyusul setelah macet ini selesai.

Oke, aku duluan.
Kalian semua berhati-hati lah.
Jangan lupa beritahu Alexander tentang keadaan dan kamar Grandpa.
Oh iya, dan jangan lupa beritahu mereka agar menyamar supaya tidak dicurigai pria tua ini.

Oke beres.

Setelah itu Alexandria memasukan ponselnya dan segera menuju kamar Grandpa tercinta.

-----

"Alexandria ingin kita semua menyamar." Ucap Alexandra.

"Hm baiklah, Kan coba cari toko baju obralan dipinggir jalan."

Can I Hold You World? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang