RAMADHAN BERSAMA TREASURE ✔

10

Junghwan itu anaknya baik dan aktif. Nah junghwan ini anggota rohis di sekolahnya. Kebetulan ramadhan kali ini sekolahnya banyak acara, otomatis dia banyak rapat juga. Capek junghwan tuh. Tapi ya mau gimana lagi. Lagian juga kan dapet pahala. Junghwan sebenernya seneng seneng aja, tapi ya itu.. Kadang pulangnya pas siang dan lagi panas panasnya. Mana junghwan tuh naik sepeda lagi.

"Assalamu'alaikum" setelah membuka pintu sambil salam, junghwan segera duduk melepas sepatunya.

"Haaaahhh!!" kemudian berbaring begitu saja di pintu. Keringat membanjiri keningnya.

"Wa'alaikumsalam. Eh udah pulang gantengnya bunda"

Junghwan mendongak melihat bundanya yang masih memakai mukena. Sepertinya habis tadarusan selepas solat.

"Bundaaaaa" junghwan merengek manja. Maklum, dia ini anak satu satunya. Bundanya hanya tersenyum.

"Udah sholat dzuhur belum wan?"

"Udah bun tadi jamaah di masjid sekolah"

Bundanya beralih duduk di lantai dan junghwan pun segera meletakan kepalanya di paha sang bunda utuk mendapatkan elusan di kepala.

"Capek ya?"

Junghwan mengangguk.

"Masih kuat puasa ngga?"

Kini junghwan hanya diam.

"Laper yah?"

"Ngg.. Ngga bun cuma ituu.. Bukan lapernya tapi.. Butuh airnya"

Junghwan haus ternyata
Bundanya tertawa gemas.

"Terus masih kuat ngga?"

Sempat terdiam beberapa saat akhirnya junghwan tersenyum.

"Masih kok bun hehe"

Hampir sama dengan junghwan. Yedam juga lebih sibuk di bulan puasa dari mulai sahur sampai selesai tarawih. Yedam harus bangun lebih awal, sahur di rumah kemudian langsung tadarusan di masjid menggunakan mikrofon sekaligus mengingatkan orang pada waktu imsak.

Menyiapkan karpet, membersihkan masjid. Setelah mendengar ceramah harus ke sekolah karena ia ketua rohis. Kemudian pulangnya ia akan berlatih murottal bersama abangnya, Seungyoon.

Yedam dan abangnya ini kesayangan babeh uncuk karena dua duanya bersuara merdu dan memiliki prestasi di ajang hafalan Qur'an dan Murottal Star.

"Nah yedam, udah bagus kok. Tinggal dibeberapa ayat aja tadi masih kurang teliti,ada yang kelewatan"

Yedam menganggukan kepalanya paham. Bersama kakaknya ia saling mengoreksi bacaan masing masing supaya menjadi lebih baik.

BESOK GUE GANTI SEGMEN :"V
TIAP 10 PART ENTAR GUE GANTI SEGMEN
Dobel up karena kemaren gue ga up