Bukan permainan

34 2 0
                                    

"Jika ada seseorang yang selalu mengingatkan kepada-Nya, maka perjuangkan"-Ryan Rizky Alaidrus-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika ada seseorang yang selalu mengingatkan kepada-Nya, maka perjuangkan"
-Ryan Rizky Alaidrus-

☘☘☘

Suasana kala itu terasa tentram antara mereka berdua ya Kenan dan Ryan, ditambah keadaan setelah hujan. Gaada angin apapun, tiba-tiba keduanya saling meluapkan rasa yang akhirnya selama ini terpendam. Mereka hanya memikirkan bagaimana cara keduanya bisa mencapai apa yang mereka mau tanpa menyakiti hati satu sama lain.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Gue pengen deh dilamar di Tokyo, bisa sambil liat pemandangan Tokyo Tower apalagi malam hari, duh kapan ya?" Sambil melihat ke langit, gue cuman bisa berkhayal kala itu, ya.. apapun yang kita mau gasalah kalo dilakukan dari hal "berkhayal" dulu kan ? 😅

"Gue tau kalo lo mau kuliah di luar negeri, tapi terhalang restu kan? apalagi dari ayah lo, om Adit" Ryan cuman bisa lihat mata gue, dan penuh pengharapan.

"Kalo lo tau, nih ya gue bingung mau gimana sebenernya, masa iya gue juga harus ngikut jejak lo, buat nikah? Nikah muda. Enggak lah, gue ga kepikiran sampai sana, bentar lagi umur gue 17 tahun, masih muda cuy"

"Nikah itu ibadah" jawab singkat Ryan

"Lo mau nikah sama gue?" Tanya gue.

"Wah zaman sekarang, masa iya gue di lamar sama cewek" sambil ketawa cekikan.

"Apaan sih, orang gue becanda juga" sambil memasang muka cemberut.

"Kalo lo mau, gue siap" jawab Ryan meyakinkan gue, iya gue yang masih dilanda kebingungan. Antara nikah dan meraih cita-cita, atau melepaskan dan pergi menghilang dari cita-cita.

"Ayo kalo gitu, cuman sebatas perjanjian antara gue dan lo supaya bisa raih cita-cita masing-masing, janji?" Pasang jari kelingking gue, tapi gue inget kita belum muhrim😐

"Inget belum muhrim" sambil senyam senyum meledek.

Gue lupa😐😐😐 akhirnya gue malu sendiri dong, aduh Kenannnn!!

"Bukan muhrim enak aja, kata siapa belum?. Bukan dan belum itu beda Ryan" Jawab gue

"Kalo lo mau nikah, gue siap. Tapi Ken, inget. Nikah itu bukan permainan, umpamanya lo main sebuah permainan nih, berarti permainan itu antara "mulai dan mengakhiri" ketika bosan, tapi nikah bukan itu Ken. Bukan sekedar lo punya buku nikah, ijab qabul, dan resepsi, bukan juga. Tapi ikatan suci antara laki-laki dan perempuan sehidup semati Ken."

Kalimat Ryan saat itu benar-benar beda dengan kalimat-kalimat yang dia ucapkan ke gue sebelumnya, akhirnya gue cuman bisa tatap mata dia, gue cuman bisa terpaku dan terpana.

"Jadi lo mau nikah sama gue Ken?"

-Next-

🍀🍀🍀🍀

Itu cuman sepenggal cuplikan aja ya, supaya tahu gimana posisi Kenan saat ini😂

Penasaran ga sih sama cerita selanjutnya?

Mudah-mudahan yaa🤗😊

Antara Aku, Kamu, dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang