Kenan Almira, cewek yang ga terlalu peduli dengan penampilan, dia cuek, tapi untuk masalah cinta, dia sulit untuk dikatakan cuek, dia bisa gali informasi apapun untuk bisa deket sama Gilang, ya cinta pertamanya.
Permasalahan pun terjadi ketika tuju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Diantara banyaknya bintang, biarlah kamu yang menjadi penerang dalam hidupku hingga Jannah-Nya" -Ryan Rizky Alaidrus- ☘☘☘
Tiba-tiba..
Ketika adek-adek gue melangkahkan kaki untuk naik ke lantai atas, alhasil di ruang makan cuman ada gue, ayah, ibu, tante Meyra, dan om Alif.
"Lif, ngobrolnya disana aja kali ya, biarin mereka ngobrol antara hati ke hati ibu-ibu" ajak ayah kepada om Alif.
"Ayo dit" jawab om Alif kepada ayah gue, ya, ayah gue bernama Aditya.
"Bu, tolong buatkan teh dulu ya, ayah mau ngobrol sama Alif di teras aja" ucap ayah kepada ibu gue.
"Siapp ayah" ujar ibu gue.
Seraya dengan itu, ayah dan om Alif pergi meninggalkan ruang makan menuju ke teras, begitupula disusul oleh ibu yang tidak lama membawa 3 cangkir teh ke teras menggunakan nampan.
"Halo Kenan, masih inget ga sama tante?" Kata tante Meyra ke gue dan menatap wajah gue.
"Aduh maaf tante, kayaknya Kenan lupa deh, cuman Kenan tahu ko tante namanya tante Meyra kan?, hehe" sambil mengelus kerudung alias salah tingkah.
*padahal baru tahu juga Kenan, Kenan🤣
"Duh hehe gapapa ko Kenan, tante maklum kita udah lama banget kan ga ketemu, ohiya, kamu masih inget sama Ryan? Ini loh depan kamu" kata tante Meyra ke gue sambil berdiri dan membereskan piring-piring.
Daripada gue semakin bingung mau ngapain disitu, gue juga akhirnya bantuin, walaupun hari-hari libur itu jadi kewajiban gue buat beres-beres rumah, karena bingung mau ngomong apa jadi gue langsung refleks bangun dan bantuin tante Meyra.
"Kayaknya tan, tapi lupa juga sih" sambil senyum tipis.
"Yaudah tante tinggal ke depan ya, kalian ngobrol berdua aja, biar lebih akrab" ujar tante dan langsung pergi ke teras, sambil simpan piring terakhir ke tempat piring.
Duh. Kacau banget, kenapa gue malah akhirnya ditinggalin cuman berdua disitu.
Akhirnya gue duduk disitu, dan saling bisu gabisa ngomong apa-apa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
