0.1 - Sekolah Baru

251 15 1
                                    

Anneth Delliecia Abivniata Ya, itulah namanya. Nama gadis yang sedang terburu buru memakai sepatu hitamnya dan segera berlari ke mobil-nya.

"Pak amin ngebut ya anneth telat soalnya." Anneth meminta supirnya untuk cepat. Ya! Karena anneth sekarang telat padahal ini sekolah barunya.

Anneth, anak pindahan dari SMA 172 Jakarta. Alasan anneth pindah karena anneth merasa tidak nyaman disana, anneth di bully , di jauhkan , di kucilkan , dihina tanpa tahu siapa keluarga anneth. Anneth bukan termasuk manusia sombong yang hobinya pamer sana sini bahkan anneth berencana tidak akan memberitahu siapapun bahwa sekolah barunya ini milik papinya.

Anneth memang di bully tapi bukan karena anneth culun! Anneth selalu melawan setiap ada kesempatan namun sepertinya ia lelah karena mereka tiada henti hentinya.

"PAK JANGAN DULU DI TUTUP GERBANGNYA!" Ucap anneth setelah turun dari mobil.

"Yah telat deh gue." Ucap anneth. Ia berjongkok. Lututnya menutupi wajahnya. Pak satpam yang tidak peduli hanya kembali ke posnya.

"Makanya neng jangan suka telat." Ucap si bapak satpam dari pos.

Ih si bapak malah bikin gue tambah bingung harus begimane.

Terdengar suara motor berhenti tepat di belakang anneth. Pemiliknya menghampiri pak satpam dan memberikan bekal setelah itu ia menghampiri anneth. Memandangnya aneh.

"Gila?" Tanya nya pada anneth.

"Siapa? Gue? Heh gue ga gila!" Ucap anneth ngegas.

"Berdiri, ngapain jongkok."

"Diem gue lagi mikir!" Sewot anneth lalu kembali menutup wajahnya dengan lutut.

Tak lama kemudian suara gerbang sekolah di buka. Sepertinya karena cowok tadi memberikan bekal pada pak satpam. Ia pun memberikan kunci motornya pada si pak satpam

"Tolong parkirin pak. Makasih."

Dengan wajah yang datar cowok itu memasuki sekolahnya dengan santai. Tidak teburu buru tapi tidak lambat juga.

Anneth mendengar suara gerbang di buka langsung semangat ia pun berlari menghampiri cowok tadi.

"Makasih ya." Cowok itu tidak menjawab apa apa. Pandangannya lurus dengan wajah datar.

"Nama gue anneth siswi baru disini." Ucap anneth memperkenalkan diri. Lelaki itu tidak menghiraukan anneth ia tetap berjalan.

"Heh lo budek?" Tanya anneth sambil berusaha menyamai langkahnya dengan cowo tersebut.

Oke gapapa neth.

Tangan anneth menahan tangan lelaki itu agar ia tak melanjutkan jalannya.

"Bantuin gue nyari ruangan kep-" sebelum anneth selesai berbicara tangannya sudah di tepis duluan dan tidak sengaja tubuh anneth terdorong hinga jatuh.

"Aww kasar banget sih lo!" Ringis anneth kesakitan.

"Deven 10ipa1. Cari sendiri." Ucap deven lalu pergi dan tak menghiraukan anneth yang terjatuh.

W A R N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang