0.8 - Jauhin Gue

193 20 6
                                    

Seorang gadis sedari tadi mencari sosok lelaki berkulit kuning langsat. Ia mencari dari ujung koridor sampai ke koridor lain. Ia mencari di kantin, uks, perpustakaan.  Namun nihil sosok itu tidak ada.

Ia memutuskan untuk menyerah mencari deven ia kembali ke arah parkiran lalu membuka ponselnya untuk sekedar mengirim pesan pada supirnya.

Matanya tak sengaja menangkap satu chat di ponselnya.

Ini deven.

Chat itu terlihat dari nomor yang tidak dikenal tadi pagi. Tak sengaja gadis itu membuat lengkungan manis dibibirnya. Ia segera memberi nama kontak itu 'deven gemoi' namun anneth mendeletenya lalu menggantinya 'deven 10ipa2' namun ia melakukan hal yang sama. Ya, mendeletenya. Setelah beberapa menit berfikir akhirnya ia memutuskan memberi nama DevenIce.

DevenIce
Aktif beberapa menit yang lalu.

Ini deven.

Dapet kontak gue dari siapa?

Idk. Tadi hpnya di bajak iden.
(Ps: idk --> i don't know)

Oh.

Udah sv gue blm?

Sudah. Anneth kan?

Ya.

Dimana?

Ha? Ngpain nanya?

Tinggal jawab!

Warung buju.

Oh.

Sama siapa?

Kepo.

Iden, Tono, William, Alde.

Bilang kepo tp di jawab.

Gue susul ya?

Ngpain? Ganggu aja lo.

Bodo, kek yg lg pacaran aj gmau di ganggu_-

Emng bnr, ni si tono bawa pcrny.

Lu juga ganggu kali.

Gue sm yg lain jd pelayan.

Mau aja jir di jadiin babu

Gue susul. Gua mau ngajak lu soalnya.

Disini aja. Sibuk gue.

SOK SIBUK.
Read.

Tanpa pikir panjang pun anneth mendatangi deven di warung belakang yang pernah ia tunjukan. Ia yakin itu tempatnya.

Ia membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke warung belakang sekolah karena posisinya ada di parkiran depan menyebabkan perjalannan yang lama.

Ketika sampai di warung belakang benar saja anneth dapat melihat seorang gadis disana yang sedang duduk bersama clinton. Anneth kenal clinton karena clinton anak pmr dan anneth langganan ke uks.

W A R N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang