Aletta membawa tas kecil di tangannya, sambil duduk di barisan paling depan.
Sekarang dirinya berada di lapangan basket di sekolahnya untuk menonton pertandingan basket kekasihnya.
Yap! Acara pertandingan memang di adakan d sekolahnya.
Wajahnya berseri penuh semangat saat melihat kekasihnya beserta teman temannya sedang kumpul di lapangan, mungkin sedang merencanakan strategi.
Pertandingan pun dimulai, suara riuh ramai memenuhi tempat tersebut, karena memang ada murid dari sekolah lain yang menonton acara ini.
Jadilah suaranya bertambah ramai.
"DEVAANN BABY KUUU!! SEMANGAT WOOOYYY! PACARMU YANG UNCEH INI ALWAYS MENDUKUNGMUU!"
Aletta berteriak heboh sambil membawa poster Devan dan di angkatnya tinggi-tinggi.
Kedua teman Aletta pun sama hebohnya, mereka mendukung idola-idola mereka.
Mereka saling berteriak mendukung idola nya, dan tentunya mendukung sekolahnya.
"WOOOOOO GOOOLLL!!"
Aletta berteriak heboh saat Devan berhasil mencetak poin pertama untuk sekolahnya.
"Woi lo kira ini sepak bola, bilangnya gol segala!" ujar Cassie.
"Tau nih, sarap banget si Aletta," sambung Angel.
"Yeeee ya suka-suka gue dong, mau gol kek, mau wush kek, yang penting itu bentuk mengapresiasi---
"Ya ya ya serah!" Ujar Cassie dan Angel barengan.
Aletta tidak lagi mempedulikan kedua sahabatnya, gadis itu asik mengibarkan poster gambar kekasihnya sambil berteriak heboh.
Sebelumnya ia tidak pernah se antusias ini, ntah lah mungkin karena mood nya sedang bagus dan dia sedang di pelet Devan, makannya sampai se heboh ini.
"ANJIIRRR PACAR GUE ASTAGAAA GILAA GANTENG BANGET! ITU KERINGET NYA ARGH! KECE BANGET SIH LU!"
"WOIYYY DEVAANN AY LOP YUUU 1 M !!!
"GO GO GO!!! DEVAN GANTENG PACARNYA ALETTA PASTI MENANG WUHUUU!!"
"AKU SELALU MENDUKUNGMU WAHAI PANGERANKUU!!"
"WOY TOLONGIN GUE WOY, GUE MAU PINGSAN!!"
Sontak perkataan Aletta barusan membuat kedua temannya Menatap panik Aletta, gadis itu berlaga ingin pingsan.
"Ehh ehh...lo kenapa Al? plis deh jangan sekarang pingsannya, ini lagi seru tolong!" seru Cassie panik sambil memegangi lengan Aletta.
"Anjir lo Al, jangan bikin moment rusak deh, gue males gotong lo ya!" Ucap Angel sambil memegang kepala Aletta.
"ADUUHH SERIUS GUE MAU PINGSNA NIH HUHUHU," ujar Aletta dramatis.
"Lo kenapa sih? Lo belum makan ya? biasa banget elah!"
"BUKAN! BUKAN KARENA ITU!"
"Terus apaan?"
"Gue mau pingsang ngeliat cowok gue ganteng banget," lirihnya sambil tersenyum menjengkelkan.
"Eh aduhh!"
Untung Aletta siap menjaga keseimbangan, kalau tidak ia bisa jatuh, lagian dua temannya itu biadab sekali! masa main lepas gitu aja, kan Aletta mau jatoh!
"Mulai gak waras tuh temen lo!"
"Temen lo juga kalo lo lupa!"
"Miris banget ya kita punya temen setres kayak dia!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfortable
Teen Fiction"Devan! Kamu gila ya? Kamu mau ngapain? Ini di sekolah kalo kamu lupa!" "Cuma mau nyium elahh..." "Sini aku tampol dulu muka kamu, baru bisa nyium." Aletta mengernyit bingung saat Devan menghadapkan wajahnya kearah Aletta. Sontak hal itu membuatny...