Kim Taehyung.

1.2K 181 24
                                    

Aku Kim Taehyung. Aku masih berstatus suami sah dari pria manis bernama Jung Hoseok. Kami saling mencintai, dengan tulus tanpa paksaan atau dorongan dari pihak lain. Kami menikah atas dasar saling mencintai.

Dia adalah satu-satunya orang yang berhasil membuat dunia seorang Kim Taehyung, yang lurus-lurus saja menjadi jungkir balik. Berubah dengan penuh warna. Aku yang orang kenal dengan sifat dingin dan angkuh, berubah menjadi pribadi yang sering tersenyum dan menjadi orang yang mulai peduli dengan sekitar. Itu semua karena satu orang, Jung Hoseok.

Tapi semua berubah karena kebodohanku.

Selama hampir dua bulan, saat Hoseok kehilangan bayi kami. Matahariku meredup. Aku selalu berada disampinganya, menemaninya dan berusaha mengembalikan senyum dan tawa darinya, mengembalikan keceriaan dirumah kami.

Usaha ku berhasil, beberapa bulan kemudia Hoseok mulai kembali seperti semula. Aku senang, sangat. Aku bersyukur pada Tuhan, karena mengembalikan keceriaan dari istriku.

Berbulan-bulan semua nampak berjalan baik, sampai suatu hari. Tzuyu adalah teman wanitaku sewaktu aku masih kuliah dulu. Kami cukup dekat, tapi tidak sampai menjalin hubungan. Hanya sebatas pertemanan.

Tzuyu menghubungi ku, untuk meminta tolong padaku. Akuoun mengiyakan dan menyuruhnya datang kekantorku untuk bertemu dan mengobrol.

Aku menganga terkejut melihat Tzuyu degan dress loli yang selutut dan perut yang sedikit membesar. Tzuyu sedang hamil.

"Kumohon Tae, aku malu jika harus menjadi seorang ibu tunggal. Kau mau kan mengadopsi anakku saat dia lahir?"

Wajah Tzuyu memerah dengan air mata yang mengalir dari kedua mata bulatnya. Aku tidak tahan melihatnya, dan malam itu aku mengajak Tzuyu datang kerumah dan akan mengobrol degan Hoseok.

Aku melihat Hoseok yang terkejut melihat kehadiran Tzuyu. Aku mempersilahkan Tzuyu masuk, dan aku memilih duduk disamping Tzuyu untuk menjelaskan semuanya. Sedangkan Hoseok duduk dengan kening mengkerut dihadapan aku dan Tzuyu.

Tapi dasarnya aku memang bodoh, apa yang kukatakan tidak kupikirkan sebelumnya.

"Namanya Tzuyu, dan dia sedang mengandung anakku"

Yang kuinginkan adalah menjelaskan tentang Tzuyu, yang ingin kami mengadopsi anaknya saat dia lahir. Tetapi dilain sisi aku tidak ingin membuat ibu dan anak itu dipisahkan. Dan malah membuat rumah tangga diambang perpisahan.

Malam itu Hoseok pergi meninggalkan rumah, pikirku dia akan pergi kerumah utama Jung, besok aku akan menjemput dan mencoba untuk menjelaskan.

Tzuyu sendiri menatapku sendu, "Bukan itu yang kuinginkan Tae" ucapnya lirih.

Aku hanya tersenyum, dan mengusak rambut hitamnya. "Tidak masalah, aku tidak akan tega memisahkan ibu dari anaknya. Sekarang kau istirahat hmm" semburat merah samar dikedua pipi Tzuyu membuatnya terlihat manis.

"Tapi--Hoseok bagaimana?" Tanyanya lirih.

Aku sendiri tidak yakin, apa Hoseok masih mau mendengarkan ku atau semua sudah terlambat?

Keesokan paginya, aku berniat untuk mengunjungi kediaman Jung. Dan yang kudapat adalah..

Hoseok tidak pernah datang sejak tiga hari yang lalu, terakhir Hoseok mengunjungi kediaman orang tuanya. Aku mengepalkan tanganku, beberapa kali mencoba mengubungi nomornya.

Shit! Nomornya tidak aktif.

Aku memutuskan untuk mengunjungi beberapa temannya yang aku tahu. Tapi tidak ada satupun yang mengetahui keberadaan Hoseok. Seperti hilang ditelan bumi, Hoseok pergi tanpa meninggalkan jejak.

Dan hari itu, untum pertama lainya aku menangis. Menyesali kebodohanku, menyesali semua keegoisanku dalam mengambil keputusan.

Keputusanku yang pada akhirnya membuatku kehilangan istriku, Hoseokku, matahari dan harapanku.

oOo

Bitter - Vhope -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang