Kembalinya Cinta Lama.

1.1K 184 8
                                    

Suara ketukan sol sepatu beradu dengan lantai marmer, bergema disepanjang lorong sebuah bangunan perusahaan. Perawakan tinggi, dengan bahu lebar dibalut jas hitam. Bibir tebal dan rambut yang disisir naik, mengekspos kening mulusnya.

Kim Seokjin terlihat berjalan tergesa. Tangannya membuka brutal pintu dengan plang nama, CEO didepannya. Seorang pria dibalik meja kerjanya mengernyit melihat penampilan Seokjin kakaknya yang sangat berantakan.

"Di--dia kembali!"

Kim Taehyung menaikan sebelah alisnya, menatap Seokjin dengan pandangan bertanya "siapa yang kembali?". Seokjin menetralkan nafasnya, menelan ludah yang tercekat dikerongkongannya. Satu nama lolos dari bibir tebalnya, membuat Taehyung berdiri dan menghampirinya dengan tergesa.

"Kau--tidak bercanda kan hyung?" Rahang Taehyung mengeras, hatinya terasa bergemuruh.

Seokjin menggeleng, "sudah seminggu--" ada jeda. Seokjin terlihat ragu untuk melanjutkan ucapannya, tapi adik brengseknya harus tau satu kebenaran tentang seseorang yang selama ini dia cari.

"--kupikir dia datang tak sendiri" Taehyung kembali mengernyit.

Pikiran tentang orang yang masih dicintainya telah memiliki sebuah keluarga kembali, mulai merasuki otaknya. Tidak mungkin, meski sudah sangat lama tapi Taehyung masih berstatus sebagai suami sah. Surat perceraian yang tiga belas tahun dikirim dari sebuah alamat yang tidak diketahui, tidak pernah Taehyung setujui.

"Tidak, dia tidak datang dengan seorang pria atau lainnya. Dia datang dengan seorang bocah laki-laki"

Taehyung sukses membulatkan matanya, "apakah--". Seokjin menganggukkan kepalanya. "Umurnya dua belas tahun, dia salinan dirimu tanpa kurang sedikit pun"

"Sial!" Taehyung mengumpat, pikirannya semakin kacau tak karuan. "Namanya Kim Han,"

Seokjin menghela nafas, merutuki adiknya yang tidak punya otak sama sekali. Sebuah keputusan tiga belas tahun lalu yang menurut Seokjin sangat gila, menghancurkan hubungan kedua keluarga. Bahkan adiknya yang tampan tidak mengetahui keberadaan bocah laki-laki tersebut.

"Sayangnya aku tidak bisa mendapatkan fotonya, Tuan Jung menjaga ketat keberadaannya"

Taehyung menghela nafas gusar. Seokjin memilih keluar meninggalkan adiknya. Sebelum keluar Seokjin kembali menatap adiknya, "aku tau niat mu baik Tae, tapi kuharap kau tidak lagi memberi luka padanya. Cukup tiga belas tahun kau dan dia berada dalam kesalahpahaman ini" Seokjin keluar dari kantor adiknya.

Taehyung mengepal tangannya, tubuhnya merosot diatas lantai. Kepalanya tertunduk dengan bahu yang bergetar. Suara isak lirih terdengar diruang kerja yang sepi tersebut.

"Maaf, kumohon maafkan aku Seok,"

oOo

Bitter - Vhope -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang