Happy Reading
***
Nayeon tiduran di sofa kamarnya dan sejak tadi ia terus melihat kearah ponselnya yang terletak diats meja.. ia sedih dan ia kecewa karena Sehun tidak menepati janjinya..
Sehun tidak pernah seperti ini ia selalu menepati janjinya pada Nayeon sesibuk apapun dia tapi ini Sehun kemana dan sejak tadi ia menghubungi Sehun ponsel Sehun tidak aktif dan saat ia menghubugi Tao, Tao mengatakan jika Sehun sudah sampai di Seoul lalu kenapa Sehun masih belum sampai dirumah.. sudah lewat 3 jam
Tanpa sadar air mata Nayeon menetes ia tidak tahu kenapa..katakan dia kekanak-kanakan hanya karena hal ini tapi hatinya sakit dan kecewa Sehun belum datang dan tidak ada kepastian apapun
Tanpa sadar, Nayeon ketiduran diatas sofa karena menunggu Sehun yang juga belum datang membuat Nayeon diliputi rasa kecewa dan ada rasa ketakutan dalam dirinya Sehun akan pergi entah kenapa ada perasaan itu yang muncul namun faktanya rasa ketakutan tiba-tiba muncul dalam benaknya
Sehun sampai di Mansionnya jam 7 malam lantaran jalan yang macet saat ia baru pulang dari Apartemen Lisa dan hasilnya ia sampai di Mansion jam 7 malam
Sehun sampai didalam Mansion setelah dibukakan pintu oleh salah seorang pelayan Mansion tersebut
“Istriku dimana?” tanya Sehun sambil membuka jas warna putihnya dan memberikannya pada pelayan tersebut dan ia yang melipat lengan kemeja warna biru yang ia pakai“Nyonya Nayeon dikamarnya Tuan”
Sehun langsung naik ke kamar mereka dan sampai disana ia membuka pintu besar dengan gaya arsitektur keemasan tersebut dan ia masuk kedalam kamarnya yang memang luas untuk seukuran kamar tidur“Sayang” panggil Sehun namun tidak ada jawaban
Sehun menuju kearah ranjang hingga ia tersenyum melihat istrinya yang tidur di sofa dekat dengan ranjang dan sepertinya ia menunggunyaSehun mendekati Nayeon dan ia duduk disamping Nayeon mengusap lembut rambut Nayeon dan menciumnya ia sangat merindukan istri kesayangannya ini
Sehun menaikan alisnya saat ekspresi tenang Nayeon tiba-tiba berubah menjaid ekspresi ketakutan dan ia sedikit mendengar jika istrinya ini seperti menangis dalam tidurnya“Sayang.. hei sayang” panggil Sehun lembut membangunkan Nayeon dengan mengelus pipi Nayeon
“Sayang bangun sayang..” kata Sehun lembut hingga perlahan Nayeon membuka matanya dan saat itu juga air mata Nayeon menetes membuat Sehun khawatir
“Sayang kau kenapa?” tanya Sehun khawatirNayeon menghapus air matanya lalu ia bangun dan Sehun memegang pipi Nayeon
“Oppa kapan datang?” tanya Nayeon“Baru saja.. maaf sayang tadi jalannya sangat macet” kata Sehun merasa bersalah
Nayeon memeluk Sehun erat dan Sehun memebalasnya ia menenggelamkan kepalanya di pundak Nayeon menghirup aroma tubuh Nayeon yang sangat ia rindukan“Oppa aku khawatir”
“Maaf sayang.. ponselku juga mati tadi.. maaf ya.. aku janji aku tidak akan lakukan hal ini lagi” kata Sehun dan Nayeon mengangguk
“Oppa sudah makan?” tanya Nayeon
“Sudah sayang” kata Sehun
“Sudah ya.. kalau begitu Oppa mandi ya” kata Nayeon
“Kau sudah makan?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Her or Me
FanfictionHer or Me --- "Aku ingin denganmu Malam ini.. hanya kita berdua" kata Sehun "Kita berdua" "Iya kita tidur dihotel malam ini" kata Sehun dan Nayeon mengangguk --- Lisa menidurkan putrinya yang terlelap setelah menangis sejak tadi dan membuatnya juga...