Aku up lagi sesuai dengan janjiku karena votenya dah lumayan 😁
Ingat ya jangan lupa vote dan komen kalian biar aku semangat buat up lagi hehehe
Selamat membaca🌼
***
Nayeon membuka matanya, kepalanya masih sangat sakit lalu lidahnya yang pahit dan tenggorokannya yang seperti tersekat membuat ia tidak bisa terbangun
Nayeon berusaha bangun dan mengambil air putih didekat nakas dan meminumnya
“dia bahkan belum kesini.. dia sangat bahagia dengan mereka” guman Nayeon sedihNayeon bangun kekamar mandi untuk mencuci wajahnya
Bibi Jung masuk membawa bubur untuk Nayeon“Nyonya sudah bangun”
“Aku sudah merasa lebih baik Bi.. terima kasih”
“Syukurlah jika begitu Nyonya.. saya khawatir.. semalaman Nyonya demam”
“Maaf ya Bi.. aku merepotkan Bibi”
“Tak apa Nyonya.. Nyonya sudah saya anggap seperti anak Bibi sendiri”
“Makasi Bi”
“Sama-sama..sekarang Nyonya makan buburnya ya.. Nyonya harus minum obat”
“Iya Bi”
Nayeon duduk kembali di tempat tidur dan ia memakan buburnya yang jujur saja dengan paksa ia habiskan karena ia tidak enak pada Bibi Jung
Sehun keluar dari kamar Hena dengan menggendong Hena bersama dengan Lisa yang terlihat mengelus rambut Hena
Beberapa pelayan yang melihatnya justru malah kasihan dengan Nayeon, Nayeon bagai terlupakan oleh Sehun bahkan Sehun belum kekamarnya sejak kemarin dan tidak tahu Nayeon sakit pantas saja Nayeon melarang memberi tahu Sehun karena tidak mau mengganggu mereka.. sungguh baik hati nyonya mereka itu dan mereka jujur sangat iba melihat Nayeon sekarangPara pelayan membungkuk hormat pada mereka lalu pergi dan meninggalkan mereka sarapan bersama
“Nayeon belum bangun ya” kata Sehun“Dia belum bangun jam segini?” tanya Lisa
“Aku rasa kita bangun terlalu pagi” kata Sehun dan Lisa mengangguk
“Soojin” panggil Sehun dan pelayan bernama Soojing menghampiri Sehun
“Ada apa Tuan?” tanya Soojin sopan
“Kau bangunkan istriku untuk sarapan ya” kata Sehun dan Soojin langsung diam membuat Sehun heran
“Kau tidak mendengarku?” tanya Sehun dan Lisa melihat Soojin sedangkan Hena hanya fokus pada makananya
“Maaf Tuan.. sebenarnya…” kata Soojin berhenti membuat Sehun curiga
“Ada apa?”
“Nyonya Nayeon sudah sarapan dari tadi pagi dikamarnya Tuan dengan Kepala Pelayan Bibi Jung” kata Soojin ia takut melanggar perintah menyonyanya untuk tidak memberi tahu Sehun
Sehun menghela nafas, sepertinya istrinya memang masih tidak menerima kedatangan anaknya dan juga Lisa disini
“Baiklah kau boleh pergi” kata Sehun dan Soojin lega“Saya permisi Tuan”
“Sehun sepertinya Nayeon masih tidak menerima kami.. sebaiknya kami pergi saja” kata Lisa sedih
“Tidak.. aku yakin seiring berjalannya waktu dia akan menerimanya.. aku akan bicara padanya tentang ini.. sepertinya aku harus lebih tegas padanya” kata Sehun dan Lisa tahu sepertinya Sehun tengah marah sekarang

KAMU SEDANG MEMBACA
Her or Me
FanficHer or Me --- "Aku ingin denganmu Malam ini.. hanya kita berdua" kata Sehun "Kita berdua" "Iya kita tidur dihotel malam ini" kata Sehun dan Nayeon mengangguk --- Lisa menidurkan putrinya yang terlelap setelah menangis sejak tadi dan membuatnya juga...