TANPA KUSADARI KU TERJEBAK CINTA YANG LEBIH RUMIT DARI PADA CINTA SEGITIGA

kesalahpahaman

Nendra pun menghadap ke kanan tempat papan pengumuman dan mencari namanya di kertas pengumuman .
setelah pencarian yang agak lama namanya ketemu. Ternyata ia sekelas dengan luthfi di kelas D. Kelas yang tempatnya cukup jauh berada di lantai 2 bagian pojok belakang kanan sekolahan itu. Dengan hatinya yang terasa hancur karena kejadian tadi ditambah dengan sekelas lagi dengan luthfi. Entah kesialan apa yang akan menimpanya lagi.
“ ayeee, kita sekelas lagi ndra!”
dengan gembira dan melompat-lompat.

“ahahaha, ayee kita sekelas lagi.”
Dengan nada penuh penyesalan dan tanapa tenaga.

“ ayo kita ke kelas ndra!”

“ ahahaha, ayo.”

Masih dengan tanpa semangat sekali.
Mereka pun menuju ke kelas dan menatap keadaan sekolah yang masih sepi.mereka naik ke lantai dua memakai tangga.
Sesampainya di depan kelas mereka pun melihat pintu terbuat dari kaca pada bagian atas dan dibawahnya terbuat dari kayu yang tipis dan setiap sisi kaca ataupun kayu terdapat besi . Dan mereka pun masuk  menarik gagang pintu. Setelah masuk ke kelas mereka melihat seorang cewek yang tidak asing duduk di bangku di depan meja guru.wanita tersebut menghadap ke kedua orang itu dan berlari sambil menendang luthfi. Luthfi pun terpental membentur pintu itu dan terjatuh .
Sang wanita tadi yang menendang luthfi pun berbicara

“ apa yang kau lihat mesum!”
Sambil menutupi dadanya.

“aduh du duh.”
Luthfi mencoba bangun smbil mengelus-elus pantanya yang kesakitan akibat terjatuh tadi.

“ eeeee, kamu cewek yang tadi kan?”
saut nendra.

“ eee, orang yang tadi ngaku sebagai pecundang maniak cewek.”
Sambil menunjuk ke arah nendra.

“ haaa aku?”
Sambil kebingungan.

“ iya, kau kan yang tadi yang teriak ‘ aku hanyalah pecundang dan maniak cewek’ di depan papan pengumuman tadi kan?”

Nendra coba mengingat akan kejadian tadi, akhirnya dia ingat bahwa itu hanyalah kesalah paham. Dia bermaksud menyuruh luthfi untuk berbicara begitu tapi ia yang kena imbasnya.

“ ndak ndak, kau salah paham tadi itu aku bermaksud ngehukum luthfi yang tadi melototin celana dalam mu.”
“ beneran.”

“ iya, bener.”
Tiba-tiba luthfi berbicara dan memegang pundak nendra.

“ tunggu dulu kenapa kau bisa percaya gitu mudah dengan sahabat karib ku ini!"

“ haaa, kau merusak usaha ku saja.”
Nendra mengeluh dalam hati.

“ haaaa, dia sahabat karib mu ya?”
Sambil menatap ke mereka berdua, dengan tatapan melihat hal yang menjijikan.

“ ndak ndak ia-.”
Belum selesai berbicara luthfi memotong pembicaran nendra dengan cewek itu.

“ ya, iya terlahir untuk menjadi sahabat karib ku. Aku selalu mampir ke rumah nya sebelum berangkat sekolah, membangunkanya, sarapan bersama, terkadang aku bakal ngambil nasi yang ada di pipi nya kalau ada yang nempel layaknya adegan romantis di film atau novel, berangkat bersama, pulang bersama, dan malamnya ritual bersama.”
Dengan tatapan tajam ke cewek tersebut.

Tatapan tersebut sebenarnya bertujuan agar si cewe tadi lebih memilih ia ketimbang nendra.

“ apa yang kau bicarakan luthfi, itu kan tugas adik perempuan ku!”
nendra marah-marah dalam hati.
Tiba-tiba adiknya yang di sekolah bersin.

“hhaaacciih!”
Sambil mengusap usap hidungnya yang memerah.

“nana, kamu baik baik saja?, kalau sakit ku antar ke uks aja”
Tanya teman nya sambil khawatir.

“ ndak, aku cuma bau hal yang tidak sedap”
Sambil menyumbat hidungnya.

“ heeem, ini pasti gara gara para anak cowok yang jorok itu, biar aku marahi dia!”
Sambil menunjuk para cowok itu.

“ nggak usah , aku nggak papa kok.”

“ beneran, kalau mau mu gitu ya udah.”

“ sebenarnya itu bukan mereka yang buat aku bersun tapi kakakku yang membuat ku bersin, nanti siap kau!”
Ucapnya dalam hati dengan muka siap menjalankan kejahatan.

Kembali ke kelas.

“hihhh, ikatan kalian sudah sejauh itu?”

Tatapanya makin menusuk ke hati.
“ndak-ndak, kau salah! jangan percaya sama si bodoh ini.”
Sambil menunjuk ke arah luthfi.

“ haaah, jangan malu gitu dong nendra., kau kan selalu bergantung sama aku.”

“ diam kau bodoh!"
Sambil memukul kepala si luthfi.

“ aaduh du, sakit.”
Sambil mengusap-usap kepalanya yang sakit.