kejadian pulang sekolah

6 0 0
                                    

Setelah mereka saling bertukar no hp suara bel masuk pun terdengar. Mereka semua bergegas menuju kelas dan kantor. Tidak terjadi apa-apa sampai mereka pulang sekolah. Mereka pun pulang sekolah seperti biasa dan ana mengurusi semua hal yang di perlukan untuk membuat klub.

Nendra pun pulang tapi entah kenapa ia malah menuju gedung tua padahal itu ia lewati selalu saat pulang sekolah tapi kali ini dia seperti orang yang ingin nostalgia. Ia masuk ke gedung yang tidak asing baginya. Padahal dalam ingatannya ia pertama kali ke sana.Ia membuka pagar dengan control mindnya ,begitu pula dengan pintu-pintu tertutup.

Ia naik ke kelas 4-b ia menuju tempat duduk yang berada di depan guru ia merasakan suatu yang membuat ia mendapatkan beberapa serpihan tentang sekolah yang terbakar dan banyak orang yang menangis. Ia pun kehilangan keseimbangan ke belakang dan membentur dinding. Ia bingung seperti orang lilung ia mencoba berdiri dan ia pergi ke atap untuk mencari udara segar.

Ketika sampai di atap dari kejauhan melihat cewek di kerubungi 6 cowok seperti preman. Ia mencoba melihat dengan pandangan jarak jauhnya. Yang ia dapatkan adalah shina tapi kenapa ia tak merasa takut sama sekali. Entah apa yang mereka bicarakan tapi salah satu cowok berambut sebahu dengan rambut depannya ia tegakan keatas menarik tangan shina. Nendra yang sebelumnya tak peduli ada yang bergejolak seperti ia berubah ke sifat yang lain. Ia seketika ia teleport ke pohon yang berada di dekat mereka. Seketika ia berteriak
" jangan khawatir shina ada aku di sini!"
Semua mata tertuju kepada seorang yang ada di atas pohon dan yang ada di atas pohon adalah nendra dengan bergaya seperti pahlawan tapi lama kelamaan ia merasa malu karena ia di lihat banyak orang.

Shina tiba-tiba bertanya pada nendra siapa sebenarnya dia. Seketika nendra langsung turun dari pohon secara perlahan sebelum sampai di tanah ia jatuh. Ia pun mencoba berdiri sambil menghilangkan beberapa debu yang ada pada nya dan karena debu ia beberapa kali batuk. Setelah menghilangkan debu ia menyuruh preman tadi melepaskan tangannya dari Shina ternyata udah dari tadi lepas mungkin ia terkejut ama nendra yang datang tiba-tiba. 

Nendra pun mencoba bilang kepada shina kenapa ia lupa padanya. Shinta mencoba mengingat siapa sih orang gak jelas ini dan ia pun ingat.

" Ooo kau maniak cewek ?"
Jawab shina.
" Ya aku maniak cew- , eee, bukan bukan cobalah ingat nama ku!"

Shina mencoba mengingat tapi tetep aja ia tak ingat ia hanya bisa memiringkan kepalanya ke samping dan kelihatan bingung.

" Nendra nendra oi setidaknya ingatlah!"
Sambil menepuk dadanya.

" Aku tak peduli apa yang kalian sebagian tapi kami juga ada di sini, jangan acuhin kami ! "
Potongan dari orang yang memegang tangan Shina tadi.

Tapi salah satu teman nya meneruskan pembicaraan orang tadi dengan kata
" mi mi mi mi."
sehingga terlihat bergema.

" O iya, sebenarnya apa masalah mu sama shina apa ?"
Tanya nendra

"Tentu saja mal -"
Di potong oleh temanya dengan bilang
" rebutan makanan."
Dan ditambahi

" nan nan nan"
orang yang tadi.

" Rebutan makanan ?,Emang makanan apa yang buat kalian ribut ?"
Saut nendra sambil geleng geleng kepala.

" Bakpao pak Slamet. Itu bakpao paling terkenal di sini akan kelezatannya!"
Diikuti suara

"nya nya nya."

"Memang bakpao pak Slamet adalah bakpao terlezat di sini dengan banyak karang yang suka. Tapi kalau sampai berkelahi seperti ini bukan kah agak berlebihan."
Itu yang di pikir nendra.

" Apa nggak bisa di omongin baik- baik?, lagi pula itu salah kalian yang lelet belinya!"

" Bukan gitu kami juga udah datang dan sampai sini bakpao nya masih banyak, eee malah di beli sama tuh cewek semua."
Lagi-lagi di ikuti suara
"mua mua mua ".

" Heee tu temen mu nggak capek apa?"
Tunjuk nendra ke orang yang selalu nambahin kata tadi.

" Ya nggak tau sih ,sebenernya ganggu sih."
Sambil menatap sinis temennya yang sering nambahin kata.

Seketika orang yang di bicarakan itu merasa sakit hati karena ia sudah mencoba berguna tapi masih saja di anggap nggak guna. Ia pun berlari menjauh i orang orang itu. Sambil menangis.

" Eee, sebagai pemimpin kau itu buruk ya !"
Sindir nendra.

" Emang apa salahnya aku kan cuma jujur aja ."

" Ya mungkin temen temen mu nggak sependapat sama lu."

Tanpa di sadari temen temen preman itu telah pergi meninggalkan ia mungkin karena simpati pada orang tadi. Bukan bukan begitu ini ulah nendra dengan hipnotisnya ia menyuruh mereka tuk kembali ke rumah mereka. Sang pemimpin preman pun langsung lari sambil bilang.

" Ingatlah ini bocah !, Aku akan membalasnya !".

" Shina sekarang udah aman ayo ku antar pulang!"
Sambil berpaling ke belakang dan yang ia temukan ternyata Shina malah menghabiskan kue itu sambil bersantai selagi nendra berdebat tadi.

" Nyesel aku nyelametin dia ."
Dalam hati nendra.

Shina tanpa di duga menarik baju nendra dengan pelan dan mengucapkan makasih dengan imut nya. Dan ia minta nendra nggak usah mengantarnya. Shina pun pergi menjauh tapi nendra tetep ingin menjaga shina walaupun kayaknya gak bakal terjadi apa-apa. Setelah Shina sampai di rumah ternyata rumahnya bergaya rumah Jepang tradisional yang luas. Tapi yang ia rasakan di dalam rumah itu kayak aura yang tak mengenakan. Dan ia melihat aura sedih dan ekspresi Shina yang tak ingin dia lihat.

Cukup segini kali ini
Tolong beri saran, vote , dan share ya
Makasih.

TANPA KUSADARI KU TERJEBAK CINTA YANG LEBIH RUMIT DARI PADA CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang