penolakan

9 1 0
                                    

Luthfi masih mencoba membujuk cewek itu dengan segala cara. Hingga ia bilang akan ‘ mengabulkan satu permohonanya’ dan cewek itu hanya manguk-manguk. Disaat yang sama para murid kelas D datang.
Mereka pun duduk ke tempatnya masing-masing. Nendra duduk di barisan ke 3 urutan ke 2 pojok kanan belakang. Sedangkan luthfi tepat di belakangnya. Si cewek tadi ia duduk di depan nendra hanya terpisah satu meja.

Beberapa menit setelah mereka duduk bel masuk pun berbunyi. Wali kelas mereka pun masuk., tapi guru tersebut seperti seumuran nendra dan luthfi. Tapi untuk tubuhnya memang seperti cewek umur 22 tahun walaupun mukanya masih terlihat berumur 15 tahun.

“ selamat pagi para murid sekalian.”
Sambil menata bukunya di meja guru.

“ pagi bu.’

“ aaaaa, perkenalkan aku anatasya toviani, umur ku baru 16 tahun, aku guru baru disini, semoga kita biasa akrab ya!”
Dengan nada yang terlihat memendam amarah.

“ aaaaa, 16 tahun berarti ia seharusnya baru kelas 1 SMA. Dan kita akan diajar oleh adik kelas kita?”
Salah satu murid berbicara dan membuat sang guru semakin terlihat memendam rasa marahnya.

Tak diduga ada seseorang siswa berkaca mata berdiri dan ia menyatakan ketidak puasanya.

“ aku tidak setuju kenapa kita harus diajar oleh orang yang bahkan lebih muda dari kami!”
Dengan gaya sesekali membenarkan letak kaca matanya dengan mendorongnya menggunakan dua jarinya.

Karena ucapan oleh seseorang siswa tadi para murid agak meragukan guru muda tersebut dan berbisik-bisik. Guru muda tersebut mengambil inisiatif agar para murid tersebut percaya pada dia.

“ jika kalian merasa keberatan akan aku yang jadi wali kelas kalian, angkat tangan kalian!”

Serentak semua murid mengangkat tangan dan hanya ada dua murid yang tidak mengangkat tangan. Mereka berdua adalah nendra dan luthfi, nendra tidak mengangkat tangan karena ia melihat auranya penuh akan rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan. Sebenarnya nendra bisa mengalahkan guru tersebut tapi ia nggak mau nggunain kekuatanya untuk hal yang tidak berguna. Sedangkan luthfi setuju karena ia mendapat ide untuk memasukan guru muda itu ke jajaran haremnya. Anatasaya pun menyuruh para murid yang menolak dirinya sebagai wali kelas mereka.

“ oke kalian yang nggak nerima aku ingin duel apa?”
Cowok dengan gaya berkaca mata dengan rambut poni datang dan mengajukan duel kecerdasan. Anatasya pun menerima tantangan tersebut.

“ bagi yang nggak akat tangan bakal jadi jurinya oke!”

“ oke ana.”

Jawab luthfi secara sepontan seperti akrab dengan guru tersebut.
Nendra pun sarching di internet soal-soal untuk duel. Siswa lain pun membantu menata tempat duel. Kebetulan sekali orang yang menantang dul tadi orang yang memiliki nilai mtk terbaik di indonesia. Sebelum perlombaan murid yang menantang tadi memberi syarat kalau ibu guru ana kalah maka ia harus hengkang dari kelas ini dan tak pernah kembali. Bu ana menyetujui dengan syarat kalau cowok itu kalah semuanya di kelas harus memangilnya dengan namanya bukan ‘bu’. Setelah kedua pihak menyetujui nendra pun melontarkan pertanyaan nya.

“ oke, silahkan di jawab dengan membunyikan tombol di depan kalian. Dan ini hanya bereisikan satu soal saja kalian harus cepat-cepatan. Jika diketahui p(x) = 2x pangkat 3 + 4x pangkat 2- 3x +2. Maka nialai p(5) adalah?”

Belum 2 detik nendra melontarkan pertanyan nya bu ana langsung menjawab dengan lantang.

“ 337.”

Para siswa kaget dan langsung menatap nendra.

“benar. ”

Sang penantang pun tidak sangka akan hal itu hanya bisa berkecak kagum. Para siswa yang ada di sana pun hanya bisa kagum akan kecerdasan ana. Seorang siswa datang lagi dang menantang ana. Tapi kali bukan pertandingan mapel, namun sekarang pertandingan permainan catur. Nendra sebagai juri dan panitia ( entah sejak kapan ia menganti bajunya menjadi kaos yang bertuliskan ‘staff duel of ana’).

Telah tersedia catur yang ditata rapi dengan jam pasir berwaktu Cuma 3 detik di dekatnya. Ana duduk di samping kanan papan catur dan memakai bidak hitam.  Sementara penantangnya duduk berlawanan dengan dia dan memakai pion putih. penantang yang memakai pion putih ia jalan duluan.ia menjalankan pionnya yang berada di depan gajahnya ke f4 dan membalik jam pasir. Ana pun memajukan pion yang di depan rajanya dua langkah ke depan. Sang penantang pun memakan pion tersebut. Ana memajukan pion di depan gajahnya dua langkah ke depan. Sang penantangg denagan gaya memberi kesempatan dengan memajukan pion depan kuda dua langkah ke depan. Dengan senyum kemenangan yang di tahan ana memejukan ratunya ke h4.sang penantang merasa terkejut karena ia sudah di chake mate.

TANPA KUSADARI KU TERJEBAK CINTA YANG LEBIH RUMIT DARI PADA CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang