kekhawatiran nendra

6 1 0
                                    

Untuk saat ini yang di pikirkan nendra hanyalah apa yang sebenarnya terjadi di keluarga Shina. Ia pun berteleport ke belakang tempat yang nampaknya seperti gudang. Dan nendra pun membuat dirinya tak terlihat. Kemudian ia mencari keberadaan Shina yang ternyata masih berjalan masuk ke rumahnya mungkin halaman rumahnya terlalu besar untuk di lewati sehingga dia agak lama ke dalam rumahnya. Nendra pun mengikuti Shina dari belakang. Saat masuk nendra di kejutkan rumah yang sangat luas dan di sambut banyak cewek dan laki laki berpakaian tradisional Jepang. Sambil seraya mengucapakan selamat datang pada Shina.

Seorang yang terlihat masih seumuran nendra menghampiri Shina.

"Mana salam mu Shina ?"

" Aku pulang ,ayah."
Sambil merunduk.

"Lain kali tatap lah muka orang yang kau beri salam!"
Ia pun pergi meninggalkan Shina.

" Wauw, itu tadi ayahnya Shina serius kah?, Kenapa masih bisa muda kayak gitu? "
Pertanyaan dalam hati nendra.

Ketika nendra tak percaya akan hal itu Shina sudah melangkah menuju kamarnya. Nendra pun mencoba mengikuti dengan pelan walaupun ia agak jauh dari Shina.

Saat di depan Shoji pintu khas Jepang yang terbuat dari rangka kayu yang dilapisi kertas yang direkatkan. Entah karena lorong yang di lalui nendra gelap dan di dalam ruangan Shina terang yang membuat semua barang di dalam ruangan Shina terlihat. Dan saat itu pula Shina yang berganti baju nampak terlihat siluet. Nendra pun mencoba menutupi matanya dan menunduk kebawah. Dalam hati nendra sangat deg degan dan merasa sangat bersalah, tapi rada kekhawatirannya lebih tinggi. Setelah beberapa saat ia mencoba memeriksa shina apakah sudah selesai memakai baju tidurnya. Saat ia melihat ke depan ia melihat Shina yang duduk di depan sebuah papan dan ia memegang kuas dan palet.

Yang ia rasakan aura di dalam ruangan itu sangat indah dan menyenangkan hati sepertinya Shina menyukai melukis. Saat mengamati Shina dengan santai tiba tiba ada kacang yang melaju mengarah ke dia yang hampir aja mengenai dia. Nendra pun melihat ke arah tadi dan yang ia lihat adalah seorang cowok memegang mangkuk.

" Pergi kau roh jahat!, Jangan ganggu kakak ku !"
Sambil melempari kacang ke arah nendra

" Kenapa ia bisa melihat ku ?"
Pikir nendra.

Shina pun keluar dari kamarnya dan nendra pun melihat ke arah kamar Shina dan peralatan melukis tadi tak terlihat.

" Ada apa yahiro ?"
Shina keluar dan bertanya pada adiknya.

" Ada roh jahat di depan kakak!"
Sambil melempari kacang ke arah nendra.

" Roh jahat aku nggak lihat apa apa ."
Sambil mengelengkan kepalanya.

" Sebelum ia mengenai aku pakai kacangnya aku pergi aja lah."

Dan setelah itu nendra berteleport ke depan rumahnya yang membuat adiknya kaget.

" Haah, kalau mau teleport setidaknya
Hilangkan dulu efek transparan mu !"

" Maaf maaf !"

Adiknya nendra pun memukul nendra sehingga nendra terpental ke atas 30 cm.

"Eeei, apa yang kau lakukan ?"
Sambil memegangi perutnya.

" Balasan buat tadi pagi kau membicarakan ku kan !"
Ekspresi mengancam.

Setelah itu adiknya nendra masuk ke dalam rumahnya meninggalkan nendra. Nendra masih berpikir sebenarnya apa yang terjadi di keluarga Shina .

Cukup segini kali mohon bantuannya
Tolong di share, vote, dan beri saran ya agar aku lebih semangat
Makasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TANPA KUSADARI KU TERJEBAK CINTA YANG LEBIH RUMIT DARI PADA CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang