kesombongan

5 1 0
                                    

“ hahaha, ini kemampuan kalian?”

“ payah.”

Nendra yang dari tadi diam ketika ia mendengar kata payah entah kenapa ada sesuatu yang berbeda pada dirinya yang ingin mengambil alih kesadarannya yang membuat ia menjadi seorang yang berbeda .

“ apa kau bilang ‘payah’?”

“ haaaa, apa, nggak terima, Emang itu kenyatanya.”

“ kau dari tadi ku biar kan, tapi kamu malah menghina ku, ayo duel.”
Dengan senyum percaya diri akan menang.

“ oke kau mau duel apa?”

“ ayo kita duel batu-gunting-kertas.”

“Oke syarat kalau kau menang apa?”

“ kau harus mau jadi guru pendamping kami!”
Teriakan luthfi yang tidak terduga.

“ siapa kau kok ngajuin syarat?”

“ aku, kau nggak kenal aku, aku adalah orang paling penting bagi nendra.”

“ heeeeeeee?”
Semua siswa teriak secara serentak. Sementara nendra hanya mendekati luthfi dan memukul kepalanya.

“ adih dih dih!”

“ kau diam aja!”

“ ehh, bukanya itu kenyataan dari kita?”

“ jangan bercanda, dan kenapa harus jadi guru pendamping?”

“ yaa. Coba pikirkan kalau aku membuat club maka kau bisa berleha-leha di sana tanpa terganggu dan kau bisa memohon maaf pada cewek tadi pagi.”

Nendra bepikir sejenak. “ hmmm, boleh juga.”

“ jadi nggak ni?”

“ jadi.”

“ jadi syarat mu apa?"

“ syart ku sesuai dengan orang tadi.”

“ jadi bener kalain tu punya hubungan sepesial?”

“ Ndak ada.”

“ beneran?”
dengan nada dan tatapan sepert tidak percaya dan menruh rasa curiga.

“ lebih baik kita mulai duelnya!” mencoba mengalihkan perhatian.

“ emmm, walau aku masih curiga ya ayo kita duel!’

“oke ayo, luthfi kau jadi wasitnya!”
Mereka pun mulai berduel.

“ kertas batu gunting!”
mereka berdua mengucapkanya secara serentak.

Ana mengeluarkan kertas sementara nendra mengeluarkan pistol.

“ apa ini kok kamu curang make pistol.”
dengan nada agak marah.

“ ooo ini curang ya?”
dengan logat seperti tak bersalah.

“ ya iya itu curang namanya.”

“  maaf, maaaf kita ulang sekali lagi.”

“ ketas batu gunting!”

Semua panik dan tegang menungu apa hasilnya seakan tidak ada kehidupan disana suasnya sangat hening. Dalam ketegangan itu nampak Ana mengeluarkan gunting sedangkan nendra mengeluarkan batu.

“ haaaa, ka-kamu pasti curang ngelambatrin tangan mu.”

“ ngaak, kalau nggak percaya kita lihat videonya gimana?”
sambil menunjuk ke arah kamera yang berada di dekat mereka.

“ sejak kapan kamera ada di situ?” ana kaget dan bertanya-tanya di dlam hati.

“ kau pasti bertanya-tanya. Sebelum tanding tadi aku sudah menyuruh luthfi untuk menyiapkan kamera di situ.”

“haa, kalau be-begitu lebih bagus.” dengan logat seperti ketakutan karena ia sudah tau bahwa ia dan nendra mengeluarkan batu dan gunting hampir bersamaan.

“ oke, luthfi!”
sambil mengacungkan jempol ke luthfi.

Luthfi pun menjawab
“ siap.’

Papan tulis yang berada di kelas tiba-tiba menyala layaknya monitor yang sangat besar. Terlihat pada papan tulis tersebut bahwa tangan orang yang memakai gelang 3 warna yang di kepang dengan kuku yang berwarna merah muda mengeluarkan lebih lama dari musuhnya sekitar 0,01 detik dari musuhnya. Dan yang tampak pada video itu adalah tangan ana yang lebihlama dari pada nendra. Mau tidak mau ana harus menerima kekalahan nya ini dan tertunduk.

TANPA KUSADARI KU TERJEBAK CINTA YANG LEBIH RUMIT DARI PADA CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang