🌻Happy reading🌻
"ABUN! TURUNIN DANIA SEKARANG!" teriak Junior.
Tanpa merespon, Abun tetap berjalan sambil menggendong Dania.
"Woi lo budeg yah?"sambung Junior
"Brengsek lo Bun!" teriak Junior kembali, melihat Abun yang tetap menghiraukannya.
Hening
"Apa lo lihat-lihat ha?" dongkol Junior ketika mengalihkan perhatiannya dan ternyata semua tatapan tertuju kepadanya
Karena malu Junior meninggalkan lapangan.
"Eh Junior mau kemana lagi kamu?" tanya Wanto
"Pulang," jawab Junior dingin.
Disisi lain Inka,Gea, dan Fafa menyusul Abun ke UKS, tak lupa mereka meminta izin ke pak Wanto.
***
Setelah ditangani oleh beberapa petugas PMR, akhirnya Dania sadar.
"Emm...Juju mana?" ucap Dania setengah sadar
"Yaampun Dan, baru juga sadar udah nanyain Junior." Mata Fafa membulat
"Iya nih, untung ajah Dan ada Abun yang bawa lo kesini, gak kayak si Junior malah pergi gitu aja," sambung Inka.
"Pergi? Pasti Juju salah paham lagi," ucap Dania berusaha bangun
"Eh Dan, lebih baik kamu istirahat dulu." Abun menahan Dania dan merebahkannya kembali
Kalian bertiga kelapangan ajah dulu biar gue yang jagain Dania disini, nanti jam istirahat kalian kesini lagi gantiin gue, sambung Abun
"Yaudah kita duluan yah," ucap Gea.
Abun mengangguk dan mereka bertiga beranjak dari UKS menuju lapangan untuk melanjutkan pelajaran olahraga.
"Bun? Gue harus ketemu sama Juju sebelum dia makin salah paham ke gue," bentak Dania.
"Gak bisa Dan, lo istirahat ajah dulu."
"Gue gak papa Bun!"
"Gapapa gimananya? Orang lo pingsan."
"Lo kok ngatur-ngatur gue sih?"
"Karena gue khawatir sama lo."
"Ya tapi, bukan berarti lo bisa ngelarang gue ketemu Junior."
"Gue nggak ngelarang kok, cuman jangan sekarang. Udah lo tunggu ajah disini," ucap Abun sambil melangkah keluar dari UKS.
ceklek
"Loh kok dikunci Bun?" tanya Dania
"Ntar lo kabur!" ucap Abun
"Ih rese banget sih." kesal Dania
Sekitar lima menit lamanya Abun kembali ke UKS dan membawa kresek hitam digenggamannya.
Ceklek
"Lo kemana ajah sih?" tanya Dania
"Beli makanan"
"Udah, lo gak usah banyak ngomong sekarang lo makan," ucap Abun sambil mengambil kotak dan air mineral di dalam kresek.
Dania hanya menurut saja dengan perlakuan Abun, karena bukan sekali ini Dania diperlakukan seperti bayi oleh Abun. Dan ketika Abun sudah kekeh dengan apa yang dilakukannya, maka harus dituruti karena kalau tidak? Bisa-bisa sisi hitamnya keluar. Kalian gak mau kan Abun yang gemoy berubah Jadi joker?😂
"Aaa," ucap Abun sambil mengangkat sendok berisi bubur di depan Dania.
"Gue udah kenyang"
"Sesuap lagi"
Dengan wajah ditekuk, Dania membuka mulutnya dan hanya menuruti perintah Abun yang menyuapinya.
Saat suapan terakhir mendarat di mulut Dania, tiba-tiba Junior lewat di depan UKS dan pastinya Junior sudah menyaksikan keromantisan Abun yang lagi menyuapi Dania.
"Juju? Jangan lagi😢"
Tbc*
🌻🌻🌻
Yeey Up lagi, btw kemarin gak up soalnya kehabisan kuota. Tapi tenang ajah sebulan kedepan ramadhan kalian akan ditemani juju,Deey sama Abun kok😁
.
.
.
Jangan lupa votekomennya yah, love you readers "Dann"💙
KAMU SEDANG MEMBACA
《| DANN |》
Fanfiction🌻🌻🌻 Apa salah mencintai sahabat sendiri? Bukan egois tapi ini cinta yang tumbuh dari rasa nyaman, dan hati tidak akan pernah salah memilih dan tidak akan pernah salah berlabuh. _Abun Sungkar Seperti melody yang membutuhkan jeda untuk menjadi harm...
