🌻sembilan🌻

1K 71 21
                                    

🌻happy reading🌻

Dania and the genk sudah tiba dikelas, dan ternyata pagi itu adalah kejutan bagi Dania, secara hari ini Junior mulai masuk.

"Pagi Ju?" Sapa Dania

Dania yang tadinya tersenyum kini cemberut, karena Junior sama sekali tidak menjawab sapaan Dania, jangankan menjawab, melirik saja Junior terlihat tidak sudi.

"Loh si Junior kenapa? Gak biasanya nyuekin lo Dan?" Sambar Fafa yang langsung berbalik dari tempat duduknya.

"Ho'o dan, lo berantem yah?" Tebak Inka.

Gea yang duduk disamping Dania langsung mengerti, melihat kondisi Dania yang hanya diam seribu bahasa membuatnya langsung menabok si Inka dan Fafa.

Plak...Plak

"Aduh."ucap Fafa dan Inka bersamaan.

"Bacot banget sih lo berdua, kebiasaan aneh kok dipelihara."

"Yeee kita kan sebagai sahabat cuman pengen tahu Ge, kali ajah bisa bantu."

"Kalo mau bantu mending kalian diem."

"Dan...gue mau ngomong sesuatu." Ucap abun tiba-tiba, yang entah dari mana munculnya.

"Nanti ajah yah." Balas Dania karena melihat kedatangan wali kelasnya.

"Pagi anak-anak"

Sapa bu Mei-Mei yang masuk ke ruang kelas bersama dua orang cowok yang wajahnya mirip tapi beda.

"Pagiii bu" balas seisi kelas.

"Baik, anak-anak hari ini ada siswa baru dikelas kita."

"Kalian berdua silahkan perkenalkan diri kalian." Sambung bu Mei-Mei mempersilahkan.

"Assalamualaikum."

"Warahmatullahi."

"Wabarakaaaatuh."

Sahut mereka bergantian lalu bersamaan.

"Woii lo kesini mau belajar apa ikutan aksi indosiar?" Teriak Adi meledek.

Dua siswa itu terlihat malu dan canggung, namun bu Mei-Mei kembali mempersilahakan mereka memperkenalkan diri.

"Nama saya Raga dan ini adik saya..."

"Ipin." teriak Zen

Kini Zen yang berulah, membuat seisi kelas tertawa, kecuali Dania dan Junior yang tampaknya sedang berdiam-an.

"Sudah sudah." Lerai bu Mei-Mei

Kedua budak kembar ini semakin salah tingkah.

"Saya Raka." ucap Raka

"Saya Raga." ucap Raga

"Kami dari sumedang pindah ke jakarta karena orang tua kami lagi migrasi." Ucap Raka polos

"Jancuk, nih orang salah server udah. Woi kalau mau ngelawak jangan disini." Teriak Zen kembali.

"Kayak burung ajah lo, migrasi" teriak Adi.

"Hahahahaha." Tawa Zen dan Adi pecah.

"Jaga sikap kamu Adi, Zen." Tegur bu Mei-Mei

"Yasudah Raka, Raga kalian boleh duduk sekarang."

"Terimah kasih." bu ucap Raka dan Raga bersamaan.

Tempat yang kosong hanya disamping Abun dan disamping Junior. Raka memilih duduk disamping Abun sedangkan Raga disamping junior yang berada tepat dibelakang bangku Dania.

"Yasudah anak-anak, kalian bersiap untuk pelajaran selanjutnya."

"Iya bu." Jawab beberapa siswa dikelas.

Pelajaran selanjutnya adalah olahraga tiga jam.

"Dan ke toilet yuk, ganti baju." Ajak Gea.

"Ayu" balas Dania.

Dania dan Gea pun berjalan menuju toilet diikuti Inka dan Fafa dibelakang.

"Gue tunggu di koridor perpus."

Ucap Junior yang tiba-tiba menghampiri Dania dan berbisik disampingnya, hal itu berhasil membuat Dania tersenyum kembali.

Sesederhana itu membuat Dania tersenyum.😊

Tbc*

🌻🌻🌻
Hai pembaca "DANN" kayaknya author gak sempet up setiap hari soalnya, ada beberapa berkas yang harus author selesain buat pendaftaran ulang masuk di fakultas. Tapi kalian jangan sedih karena setelah selesai author akan back. Jadi jangan di blacklist dulu dari perpusnya yah. Tetap dukung author yah😊 salam katanya dari Abun, Deey sama Juju, wkwkwk😂
.
.
.
Jangan lupa di votekoment yah. Love yu readers "DANN"












《| DANN |》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang