Secretary Hwang [Chanjin]

16

Hallo siapa ni yang datang
Kali ini vote 140 coment 50 yaa

___________________________________________

Pagi ini hyunjin tengah bersiap. Ia sudah bangun sejak pukul 7 pagi tadi. Sekarang ia tengah memarut dirinya di depan cermin. Memeriksa apakah tampilan dirinya ada yang kurang atau tidak.

Pada usia kandungannya yang sudah menginjak angka ke lima, membuat baju bajunya semakin ketat ketika di pakai, mau bagaimana lagi ia terlanjut malas untuk membeli pakaian baru.

Kini ia hanya menggunakan celana kain hitam, serta sweater abu abunya dan tidak lupa sepatu kets putih. Beruntung sweater nya yang ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada tubuh aslinya sehingga ia masih nyaman nyaman saja menggunakannya.

Untuk sarapan ia hanya memakan 2 buah roti tawar dan segelas susu hamilnya.

Sebenarnya pagi ini ia bersiap karena ada janji dengan dokter kandungannya. Pagi ini jam 9 nanti ia ada jadwal pemeriksaan kandungannya.

Kali ini ia berangkat menggunakan taksi. Sebenarnya tadi taeyong ingin ikut menghantar tetapi hyunjin nolak, katanya dia sekalian mau me time sekali sekali.

___________________________________________

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya hyunjin sampai. Berjalan melintasi lobby rumah sakit lalu mulai berajak menuju pendaftaran di poli kandungan. Setelah mendaftar, ia mengambil nomor antriannya. Di situ tertera angka 10. Dan setahu dia sekarang sudah sampai antrian 6. Kabar baik, karena ia tidak harus menunggu lama duduk berjam jam di ruang tunggu. Gak salah memang dia pergi pagi pagi.

Semakin mendekati nomor antriannya, antrian ibu ibu hamil lainnya juga semakin berdatangan. Bermacam macam, terlihat kandungannya ada yang masih muda atau pun sudah dekat waktu kelahiran sang bayi. Mungkin ada juga yang baru mengecek apakah ia hamil atau tidak.

Beruntung ia tidak memilih untuk memotong rambutnya. Sekarang walaupun ia laki laki menjadi tidak mencolok tampilannya. Walaupun ya proporsi tubuh nya sebenarnya tidak bisa bohong.

Dengan rambutnya yang panjang dan kulitnya yang putih bersih, ia akhirnya tidak menjadi pusat perhatian di poli kandungan ini.

Hyunjin berfikir bagaimana nasib nya jika kemarin ia memilih untuk memotong rambutnya.

_______________________________________

Akhirnya setelah menunggu beberapa saat nomor antrian hyunjin di panggil. Mendengar hal itu ia segera beranjak bangun dari tempat duduknya dan masuk ke ruangan sang dokter.

Dia sudah merasa tidak terlalu canggung pada sang dokter. Sebab sejak awal kehamilannya dokter ini lah yang mengetahuinya. Dan dokternyapun sudah mengetahui bahwa hyunjin adalah laki laki.

Setelah memasuki ruangan pemeriksaan, ia langsung di sambut oleh senyum hangat sang dokter.

"Hai hyunjin, bagaimana kabarnya?" Ucapnya seraya memakai sarung tangan latexnya.

"Baik dok, mual mualnya juga udah jarang muncul."

"Wah bagus deh. Makan kamu gimana jin? Sudah normal belum?" Sang dokter kembali bertanya mengenai keadaannya.