"Mau kemana, Key?"pergi.
"Mau ke supermarket depan, Bun. Mau titip sesuatu?" tanya Kehsya, berharap kata 'tidak' meluncur dari bibir sang bunda.
Bunda menggeleng, dan melengos begitu saja. Kehsya hanya menghela napas dan tersenyum kecil.
Syukurlah.
Kehsya menyusuri jalan menuju supermarket tanpa berkata banyak.
"Loh, Kehsya?" oh no.
Kehsya menoleh kearah sumber suara, "Tante Jia."
no no no.
Tante Jia tersenyum lebar menatap Kehsya, "Kamu sendiri? Mau ngapain?"
can't you see? am i with anyone else? "Iya, Tante. Mau beli susu."
"Kamu nggak sama Kaisar? Tadi katanya mau ke rumah kamu, kok nggak pulang-pulang."
"Iya tadi memang ke rumah, Tan. Mungkin sekarang di rumah temennya." i hate this.
Tante Jia mengangguk, "Betah banget kayaknya ya Kaisar di luar rumah."
Kehsya hanya berdeham kecil, tanpa niat berkata apa-apa.
ya gimana lagi, Kaisar memang seperti itu.
"Tante, saya duluan ya. Mau nugas soalnya." kata Kehsya berpamitan.
Menhindari percakapan yang berkelanjutan juga, sebenarnya.
"Oh, iya. Hati-hati ya, Key"
***
kaisar (4)
key?
aku lupa kesana tadi, maaf ya
band lagi ada masalah kecil
maaf ya:(
read
kai
pulang.
read
***