06. Love With Basketball Captain

163 26 15
                                    

Jangan bosen sama ceritanya ya
Maaf kalau ngebosenin

||HAPPY READING PEOPLE ||

°°°°°°°°°°°°°°°

Instagram : @ntlpuspita

Motor raffael melaju menembus jalanan yang sepi.
Mereka berhenti disebuah rumah yang cukup luas halamannya, dengan pagar besi tembok bercat putih dan hitam terlihat cantik.

"Em, makasih ya, kak udah mau nebengin. Maaf, soal kemarin. Mau mampir dulu nggak kak?" balas natasya turun dari motor raffael dan menawarkan untuk mampir meski sedikit ragu.

"Ya. " balas Raffael menyodorkan handphone miliknya.

"Hah?" beo natasya.

"Nama. " sahut raffael singkat.

"Eh? Nama? " jawab Natasya masih tak mengerti.

"No wa." lagi dan lagi hanya satu kata yang di ucapkan oleh Raffael. Dalam hati Natasya mengumpati Raffael yang irit bicara.

Namun rasa canggung masih menghantui dirinya,dia belum pernah berbicara lama dengan Raffael, dan ini adalah kali pertamanya berbicara dengan dia. Ia jadi ragu kalau dia itu indigo.

"Nih kak, udah, " balas natasya.

"Duluan, thanks." ucap raffael dan menancap gas pergi meninggalkan komplek perumahan Natasya.

Natasya menatap motor sport merah itu lama kelamaan meninggalkan rumahnya. Setelah menatap kepergian motor itu, ia langsung masuk kerumah. Sesekali berpikir, mengapa Raffael meminta No nya? Tumben sekali rasanya.

Tok tok tok

"Mah, Natasya pulang. " teriak Natasya namun tak ada jawaban.

Rumahnya terlihat sepi,ia merasa bingung. Apa mama nya sedang pergi keluar bersama papanya.
Pertanyaan itulah yang muncul dibenak natasya. Untung dia selalu diingatkan mamanya untuk selalu membawa kunci cadangan.

Natasya melangkahkan kakinya, meletakkan tas sekolahnya diatas sofa ruang tamu. Ia memilih berjalan menuju dapur mengambil minum dan kembali mengambil tasnya.

TING!

Ponsel Natasya berbunyi menandakan pesan masuk. Ia mengira itu dari mamanya atau abangnya tapi ternyata dari operator

Natasya merasa kecewa, pikirnya pesan dari seseorang. Sungguh benar-benar dikecewakan oleh kenyataan.

Ia memutuskan menuju kamarnya dan langsung mandi.
Natasya mengganti pakaiannya dan langsung merebahkan tubuhnya dikasur.

" Ngapain anjir! Gue bosen! " teriaknya prustasi sendiri. Natasya memutuskan untuk mencari film yang bisa ia tonton. Dan ia menemukan sebuah drakor yang menarik perhatiannya.

Terdengar suara pintu di ketuk. Natasya langsung turun dari tangga dan menuju pintu, membukakan pintu itu.

Dilihatnya abangnya sudah berdiri di depan pintu dengan wajah lesu
"Lama banget sih dek bukanya, abang udah laper nih. Mama udah masak belom?" tanya Nathan yang baru pulang.

Love With Basketball Captain - [ Tamat ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang