"Tujuan Giorno bergabung dengan geng sesungguhnya untuk mengalahkan bos dan mengambil alih kekuasaan. Bucciarati telah membantunya sejak awal. Masuk akal, kan? Kau tidak tampak terkejut.
Waktu ia bergabung dengan tim kita, Giorno tidak direkrut dengan biasa. Dia tidak tampak seperti anak baru, dan Bucciarati memperlakukannya seperti partner kepercayaan, bukan bawahan. Giorno bersikeras kalau mereka hanya partner biasa, tetapi kenyataannya adalah Bucciarati bekerja untuk Giorno. Itulah yang kurasakan. Dia bersedia untuk mempertaruhkan nyawanya demi mimpi Giorno ーdan dia memang melakukannya. Dia membawa Diavolo bersamanya."
"............."
"Giorno bergerak cepat dan efisien, memperkuat kekuatannya. Sangat indah untuk dilihat. Ini bagian yang kaudengar, kan? Kita sama sekali tidak bersembunyi seperti bos lama."
"Ya....si pangeran gangster rahasia yang membereskan urusan di dunia bawah. Cerita itu menjadi cerita legenda kota. Dan mereka bilang kau adalah orang nomer duanya, Mista."
"Woah, itu agak salah. Orang-orang hanya mengira kalau si penembak sepertiku adalah tangan kanannya, tapi yang sesungguhnya nomer dua adalah Polnareff. Aku nomer tiga.
Pikirkan lagi ーkalau kau kali angka dua dengan dua, kau akan mendapat angka empat. Angka empat itu ketidakberuntungan. Aku tidak akan mau dekat-dekat dengan angka itu. Angka tiga jauh lebih aman."
Nada suara Mista menjadi lebih ringan.
"Polnareff? Itu nama orang Perancis."
"Kau belum pernah bertemu dengannya. Hanya mengetahui namanya pun tidak ada gunanya. Kau takkan menemukan tentang dirinya di mana pun."
".............."
Semua ini tentu saja informasi sangat rahasia. Sekali lagi Fugo bertanya-tanya kenapa ia di sini.
Semua ini sudah cukup buruk baginya. Membunuh bos dan mengambil alih kuasa? Itu sangat gila. Maka dari itu ia meninggalkan tim Bucciarati. Lalu kemarin malam, Sheila E menemukannya. Ia dikirim oleh Passione yang baru. Dia tahu hari ini mungkin akan tiba....tapi ia tidak menduga cara pemanggilan yang seperti ini.
Mereka memiliki kekuatan lebih dibandingkan yang bos lama bisa impikan.
Enam bulan yang lalu, Passione telah bertambah kuat... sejauh yang sindikat kriminal terorganisasi bisa lakukan. Mereka memiliki koneksi di bidang bisnis, di militer, di pemerintahan, uang suap dan uang paksaan bisa memberikan apa pun yang mereka inginkan.
Tetapi tidak untuk ini.
Memanggilnya ke stadium UEFA bintang lima seperti Guiseppe Meazza berarti mengusir sepuluh ribuan fans fanatik, dan menunda pertandingan yang telah melakukan kontrak penyiaran di televisi seluruh dunia. Hal seperti ini membutuhkan wewenang yang lebih besar daripada yang seorang presiden bisa. Lebih daripada apa pun yang Passione lama bisa impikan.
Dan kamera blimp di atas adalah milik Speedwagon Foundation. Salah satu fasilitas riset terkenal di dunia, yang tidak akan mudah melakukan sesuatu untuk penguasa kriminal seperti Passione. Fugo tidak bisa menebak bagaimana mereka menghubungi orang-orang itu. Tetapi jika mereka ada di sini untuk keperluan penelitian, itu pastilah....
....aku? Siapa lagi selain aku?
Fugo bisa merasakan mata Mista menatap bosan padanya. Sheila E juga memerhatikannya.
"Fugo! Bagaimana menurutmu?" Mista bertanya. "Apa kau menganggap dirimu pengkhianat? Apa kau dengan tidak berperasaan telah meninggalkan Bucciarati di saat-saat ia membutuhkan bantuan? Apakah rasa bersalah itu membuatmu tidak bisa tidur setiap malam?"
"..........."
"Aku harus mengakuinya...kau mungkin benar. Maksudku, Bucciarati yang memulainya. Kau tidak mengikutinya, jadi kau masih bisa hidup. Aku masih hidup hanya karena aku orang baik yang super mega beruntung yang lahir di bawah bintang keberuntungan, tapi kau tidak punya itu untuk bisa bertahan. Kau tidak akan pernah bisa selamat. Kau tidak melihat ada kemungkinan untuk tetap hidup di dalam pertarungan gila Diavolo dan Giorno. Kau cukup cerdas untuk melihat itu. Kau selalu cerdas."
"............."
"Jadi untuk poin itu: kami tidak mempermasalahkannya. Masalahnya sekarang. Apa yang akan kau lakukan?"
"............."
Ketika Fugo tidak berkata apa-apa, Mista membuat gerakan menarik jarinya keluar dari telinga. Sheila E mengikuti perintah itu dengan suara pop yang jelas, kemudian berdiri dengan siaga.
Siap untuk bertarung kapan saja.
"Fugo," Mista berkata dengan tenang. "Tunjukkan stand-mu."
Mata Sheila E menjadi semakin tajam seperti belati. Wajah Fugo menunjukkan warna pucat yang baru.
"Tunjukkan pada kami Purple Haze."

KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Haze Feedback - Indonesian Translation
ActionKisah Fugo Pannacotta, anggota mafia Passione yang disebut pengkhianat tetapi itu hanya kesalahpahaman. Ditulis oleh Kadano Kouhei Ilustrasi dan kisah berdasarkan Jojo's Bizarre Adventure karya Araki Hirohiko.