9. Heh?!

2.5K 194 21
                                    

[Happy Reading]
_________

Walaupun rada-rada gak tau malu, Icha itu sebenarnya cewek yang pendiam dan ngirit omong ke orang yang baru ia kenal. Namun, karena temenannya sama si Affa yang doyan banget bicara, perlahan-lahan Icha mulai tertular. ( Tapi gak separah Affa sihh, Icha masih bisa kontrol)

Kayak sekarang. Kelas sudah dimulai sekitar sejam yang lalu. Namun tanda-tanda kedatangan bu Aina-- Guru biologi--tak terdeteksi sama sekali. Hal itu menjadi kesempatan bagi anak-anak kelas XI IPA--3 menyalurkan 'hobi' mereka masing-masing.

Ada kumpulan para cowok gila yang asyik godain cewek-cewek di ome tv, para fanggirl yang sibuk mengumpat karena drama selingkuhan terbaru yang buat hipertensi, dan sisanya tiduran di meja atau sok jaim belajar; seperti Icha. Enggak sih, sebenarnya si Icha tiduran sambil asyik baca wattpad yang buat dia kecanduan akhir-akhir ini.

Kalo Affa, jangan ditanya lagi. Percayalah, kalau lo berada di kelas ini, lo bakal dengerin umpatan paling membahana Affa di antara cewek-cewek pencintra drakor.

"Pusing gue! Selingkuhan gak tau malu! Suaminya bangsad, anaknya bangsad, kawannya bangsad, tetangganya bangsad, mertuanya juga ikutan bangsad! fix, GUA GAK MO NIKAH!!" bisa tebak sendiri itu suara siapa.

Kelas masih aja ramai, sampai Rafael--ketua kelas yang menurut Icha adalah cowok paling waras di kelas ini-- mencolek bahu Icha pelan.

"Mmm...." Icha berguman.

"Lo dicariin Agung..." Barulah Icha mendongkakkan kepalanya.

"Mo ngapain?" Tanya Icha.

"Ya mana gue tau? Tanya aja sendiri..." dan Rafael si cowok berkaca mata itu pun berlalu.

Icha membuang nafas kasar. Kalau Agung yang memanggilnya, ini pasti berkaitan sama Pramuka, kemah, dan tetek-bengeknya.

Icha pun berjalan dengan ogah-ogahan keluar kelas dan mendapati Agung sedang asyik ngombrol dengan  Sasya, teman sekelasnya Icha yang tersohor karena kecantikannya.

"Oi 'Gung! Nyariin gue?" Tanya Icha to the point.

"Eh, Icha.... iya ni, gue nyariin. Tapi bentaran dulu, gue mo ngobrol dulu sama Sasya... gapapa kan?" ujar Agung sambil senyum-senyum penuh kode. Dari matanya saja sudah terbaca kalau Agung lagi menjalankan aksi PDKTnya.

"Oh, yaudah... Kalo udah selesai, masuk aja ke kelas, gue mo lanjut tiduran dulu..." Icha sebenarnya ingin sekali melindes wajah songong Agung saat itu juga. Tapi karna Icha cantik, jadi Icha biarkan saja Agung berbuat sesukanya.

Berani-beraninya si botak membuang waktu 5 menit gua yang berharga!

Icha hampir saja meletakan kepalanya denga nyaman dimeja kalau saja si pengganggu  Affa tiba-tiba tidak menggebrak mejanya secara kasar.

"Apaan lo? Minggir sana, gue mau tidur", usir Icha.

"Gak, gak bisa kalo gini terus! Icha, pokonya lo gak usah percaya sama semua laki-laki! Bila perlu gak usah kawin sekalian!" Tangan Icha sudah gatal menyumbat mulut temannya didepan ini dengan penghapus papan tulis.

"Ya serah gue lah, mo kawin kek, pedekate kek, paan lo ribet?"

Affa menggeleng kuat, sampai rambut-rambutnya juga ikut ke kanan dan ke kiri.

YES,SIR! (On HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang