1.6 나쁜 넘

2.3K 301 115
                                    

Happy reading ❤
.
.
.
.
.
.
.
Beomgyu menutup pintu rumahnya perlahan agar tidak menimbulkan suara yang terlalu kencang. Hari sudah malam dan ini sudah lewat dari jam 10 malam. la tidak ingin membangunkan keluarganya yang mungkin saja sudah tertidur.

"Beomiee, kau sudah pulang?"
Jin menghampiri Beomgyu
yang masih membuka sepatunya.

"Mom..."

"Apa kau sudah makan? Jika
belum, Mom akan memanaskan
makanannya untukmu."

"Aku sudah makan, Mom. Ah,
aku hampir lupa mengatakan ini
pada Mom, mulai besok mungkin aku akan jarang di rumah. Aku mendapat pekerjaan baru, jadi mungkin aku akan berangkat jam 6 pagi dan pulang pada waktu seperti ini."

"Pekerjaan baru? Lalu bagaimana dengan pekerjaanmu yang sekarang? Bukannya kamu masih magang?"

Jin bingung pada anak tirinya ini. Magang belum selesai tapi sudah punya pekerjaan lain. Padahal untuk bisa diterima kerja di Choi Crop itu tidaklah mudah.

"Mom jangan khawatir.
Pekerjaanku yang baru masih
berhubungan dengan pekerjaanku di Choi Crop, Mom. Hanya saja akan lebih menyita waktu. Tapi itu tidak masalah karena upah yang aku dapatkan sebanding dengan pekerjaanku. Dengan uang itu, Hyuning bisa dioperasi lebih cepat." Beomgyu tersenyum.

"Beomie, Mommy harap kau
tidak memaksakan diri seperti
ini. Jika kau tidak sanggup, jangan memaksa untuk melakukannya. Mommy hanya tidak ingin kau kelelahan."

Jin menatap sendu Beomgyu.
Lagi-lagi rasa bersalah memenuhi ruang hatinya.
"Aku tidak memaksakan diriku,
Mom! Ugh, kenapa sih Mommy menggemaskan sekali... Apa Jiwon dan Hyuning sudah tidur?"
Beomgyu mencoba mengalihkan
pembicaraan.

"Mereka baru saja tidur. Malam
ini Hyuning bilang dia ingin
tidur di kamar Mommy."

Beomgyu padahal ingin sekali
berceloteh dengan Hyuning
malam ini. Sayang sekali malam
ini saudara tirinya itu terlelap
sebelum ia pulang ke rumah.

"Hari ini Kai baik-baik saja
kan, Mom? Apa dia mengeluh
dadanya sakit?"
"Tidak, sayang. Kai sehat
sekali, dia bahkan minum obat
tepat waktu tanpa perlu Mommy
ingatkan."

Jin terkekeh pelan mengingat betapa lucunya Kai saat minum obat tadi.
"Ah, leganya. Mommy tenang saja, sebentar lagi uang untuk operasi Kai akan terkumpul.
Setelah itu, aku yakin Kai pasti akan sembuh dan bisa mengejar mimpinya sebagai beauty influencer."

Beomgyu menggenggam tangan
Jin erat, pertanda bahwa ia
serius dengan perkataannya.
"Maaf ya Beomie, Mom-"
"Sst! Mom tidak boleh minta
maaf untuk apapun padaku.
Seharusnya aku yang minta maaf karena setelah ini aku akan jarang berada di rumah. Kita mungkin akan jarang bertemu." Beomgyu memeluk Jin erat.

Meskipun hanya ibu sambung,
Beomgyu dan Jin saling menyayangi. Beomgyu tahu bahwa Jin masih terpuruk karena kematian sang ayah.

"Mommy, omong-omong, aku lelah sekali. Habis ini aku mau mandi dan langsung tidur. Mom juga harus segera tidur ya..."
Beomgyu melepaskan pelukannya dari Jin dan langsung masuk ke kamar.

Jin menghela napasnya pelan. Ia
sangat mengkhawatirkan Beomgyu. Meskipun laki-laki, Beomgyu itu carrier dan punya perasaan yang rapuh.

Jin tahu bahwa Beomgyu sudah terlalu banyak bekerja keras demi ekonomi keluarga mereka. Itu membuat hatinya sakit karena ia nyaris tidak pernah melihat Beomgyu berlibur
dan memiliki kehidupannya sendiri.

Hidup Beomgyu sejak satu tahun
yang lalu hanya berkutat pada
kerja, kerja, kerja dan uang.
Sebagai seorang ibu, ia hanya
ingin anak-anaknya mendapatkan hidup layak dan kebahagiaan. Sayang sekali Jin tidak mampu memberikannya.

Rainbow - [Yeongyu] [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang