"hai ganteng!"
"cih ganteng ganteng, bisu"
"eh ganteng, itu ada kecoa di kepala"
"ganteng! kemaren kan gue liat tembok mirip bet dah sama lu suer gue ga boong"
senyum nya, seakan hal yang tidak bisa aku lupakan, senyum aja jarang sekalinya senyum...
mohon maaf kalau cerita ini receh atau sebagainya.
enjoy yak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
"hai ganteng!" sapa ceria seorang gadis.
Lelaki itu hanya mendelik melihat siapa yang menyapa nya.
"sapa balik gue gitu, banyak banget cowo yang ngantri buat disapa gue" sambung gadis tersebut karena merasa tidak dapat balasan dari lelaki itu.
"yaudahhh gue ke kelas dulu ya sayang, entar kita ketemu di kantin babayyy" ucap gadis tersebut sambil melemparkan flying kiss nya.
Lelaki tersebut hanya menatap nya dengan wajah yang datar, lalu berjalan tanpa mengindahkan perkataan gadis itu.
Gadis itu berjalan, sambil melompat-lompat kecil, dengan senyuman lebar yang menghiasi wajah cantiknya, sambil sesekali membalas sapaan dari adik kelas nya maupun Kaka kelasnya.
Sesampainya di kelas,
"HALO YERIN PACARNYA ALVARO YANG GANTENG YANG KEK TEMBOK DATANGGG" teriak gadis itu.
Yang di dalam kelas hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, mungkin mereka harus bisa membiasakan diri dengan keberadaan gadis itu yang akan menjadi teman sekelasnya.
"hai joyy, sahabat ku terlupe muahh muahh muahhhh" ucap yerin sambil memeluk, dan mengecup pipi sahabatnya itu.
"ihhh Yerin jiji, lu bau jigong" ucap Joy, sambil mendorong dahi Yerin menggunakan telunjuk nya.
"enak aja, gue sikat gigi pake siwak" elak Yerin.
"gue pake arang" ucap Joy.
"pantes gigi lu item, kek nenek-nenek lu" ucap Yerin.
"gigi gue putih nih liat, kalo lu liat gigi gue item berarti lu buta warna" ucap Joy sambil memamerkan deretan gigi nya yang rapih dan putih.
"iya kumaha maneh we". ucap yerin.
"halo felasss" ucap seseorang yang langsung duduk di hadapan Joy dan Yerin.
"aduh demi ayam kembar belvan sama bella, gue males liat muka nya ni orang, ga di rumah, ga di taman, ga di kamar, ga di pasar, ga di mana-mana hatiku senang, pasti ada lo, hishhhh" omel Yerin kepada orang tersebut.
"bersyukur lo, masih ada gue" ucap lelaki tersebut yang bisa dilihat dari name tag nya bernama Belvan Albar Devalo, yang berstatus sebagai saudara nya Yerin. Jadi ibu nya Yerin adik nya ibu nya Belvan.
