"hai ganteng!"
"cih ganteng ganteng, bisu"
"eh ganteng, itu ada kecoa di kepala"
"ganteng! kemaren kan gue liat tembok mirip bet dah sama lu suer gue ga boong"
senyum nya, seakan hal yang tidak bisa aku lupakan, senyum aja jarang sekalinya senyum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Kali ini yerina berangkat sekolah bareng bersama rian, ingat Rian? Ya akhir-akhir ini yerina sering bersama rian.
Selang seminggu setelah kejadian dimana yerina melihat Alvaro di peluk wanita di dalam mobil itu, yerina bertekad tidak akan murung dan bersedih, dan kalian tau? Yerina sekarang menjadi. Bad girl.
Ke sekolah selalu memakai makeup, memakai baju dan rok yang ketat, dan mewarnai sedikit rambutnya dengan warna biru.
Teman-teman nya sedikit menentang melihat yerina berubah seperti ini, tapi yerina bilang hilih lu siapa? Idup-idup gue, gausah sok ngatur gue.
Mungkin bentar lagi, yerina yang ceria dan periang, berubah menjadi cuek dan sarkastik atau kejam.
"lu ga dingin pake motor lohh ini, pake baju ketat gitu, ini rok juga pendek banget. Mau ikut kontes KPop lu?" Tanya rian setelah sampai di rumah yerina.
"Iya nih, dukung gue ya" ucap yerina dengan wajah datar yang di buat-buat.
Rian terkekeh, lalu membuka jaket nya dan melingkarkan nya di pinggang yerina. "Dih apaan nih" ucap yerina.
"Mau emang, paha lu diliatin?" Ucap Rian lalu menaiki motor nya.
Yerina memutar bola mata nya malas, najis cuih. Batin yerina.
"Udah?" Tanya Rian.
"Udahh"
"Okey berangkat kanjeng" ucap rian.
••••
"Makasih Rian" ucap yerina sambil membuka helm dan melepaskan jaket yang melilit pinggang nya, lalu berjalan meninggalkan rian.
Di sepanjang jalan menuju kelas nya banyak orang berbisik-bisik, seperti
"Kak yerina lucuan waktu itu ya, polos-polos gimana gitu"
"Dia lebih cantik gini, lebih keliatan dewasa"
"Dia depresi kali karena kak Alvaro kan gamasuk-masuk"
Yerina menatap tajam orang yang membicarakannya, yang di tatap tajam hanya menunduk lalu berlari entah kemana.
Yerina terus berjalan tanpa senyuman sedikit pun.
"Hai kak"
Yerina melirik nya sedikit lalu beralih menatap lurus ke depan lagi.
