••••
"Bun, villa yang di Lembang masih bisa di huni kan?" Tanya yerina.
Bunda iren lalu menoleh ke arah yerina " masih kok, kenapa yer?" Tanya bunda iren.
"Gini Bun, jadi yerina, alvaro, algio, Bella, Belvan, satria, Joy, sama sana mau liburan, nah rencana nya mau ke villa yang ada di Lembang itu loh Bun. Boleh ya?" Tanah yerina dengan wajah yang memelas.
"Boleh aja, tapi ajak revana dan Revano ya" jawab sang bunda.
"Iya emang sama yerina mau di ajak ko Bun" ucap yeirna sambil mengangguk.
"REVANAAA, REVANOOO SINI DULU DEHHH!" teriak yerina dari lantai bawah, bunda iren yang berada di sebelah yerina langsung menutup kedua telinganya karena terasa sakit setelah mendengar teriakan dari anak nya.
Tak lama kemudian munculah revana dan Revano dari lantai atas, revana yang masih menggunakan sheet mask nya menggerutu kesal, sedangkan Revano sedang senyum-senyum, mungkin sudah ada gebetan dia. Cemburu ga?, He he.
"Kenapa ka?" Tanya revana tidak jelas.
"Kalian mau ikut liburan sama gue ga?" Tanya yerina.
Revano langsung menoleh ke arah yerina "kemana?" Tanya Revano dan revana berbarengan.
"Ke villa bunda yang ada di Lembang" jawab yerina.
"Siapa aja?" Tanya Revano dan revana berbarengan lagi.
"Gue, Alvaro, algio, sana, satria, Bella, Belvan, joy, qila" jawab yerina.
"Widihhh asik tuh, gue ajak Sean boleh ga?" Tanya revana.
"Boleh" jawab yerina sambil mengangguk.
"Gue boleh ajak rose?" Tanya Revano.
"Bo-"
"Gak!" Ketus revana.
"Loh kenapa? Lu boleh bawa Sean kok gua ga?" Tanya Revano.
"Sekalinya enggak ya enggak! Ngerti ga sih?" Jawab revana agak ngegas.
"Yaudah iyaiya" ucap Revano pasrah.
"Oh iya kata nya qila entar mau ngajak bima kalo ga salah" ucap yerina.
"WHATT? SUMPAH QILA JADIAN SAMA BIMA?!" Teriak revana heboh, hingga sheet mask nya hampir lepas.
"Berisik lu" tukas Revano yang di balas delikan tajam dari revana.
"Ya mana gua tau lah" jawab yerina acuh.
"Lu mah sama adik kelas famous masa ga kenal, huuuu dasar ansos" ledek revana.
Yerina menempeleng kepala revana sampai sheet mask yang tadi nya berada di muka nya revana, sekarang sudah berpindah menjadi di kaki nya revana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDU
Ficção Adolescente"hai ganteng!" "cih ganteng ganteng, bisu" "eh ganteng, itu ada kecoa di kepala" "ganteng! kemaren kan gue liat tembok mirip bet dah sama lu suer gue ga boong" senyum nya, seakan hal yang tidak bisa aku lupakan, senyum aja jarang sekalinya senyum...