14. calon mertua?

340 65 18
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••••

"Neng iren istri nya pak raga, daripada pak raga mendingan algio, woi pasangan baru PJ dong" ucap algio yang kini telah menginjakkan kaki nya di depan kelas.

"apaan si lu, tu pantun kagak nyambung njir" ucap Bella.

"Ya suka-suka gue lah" balas algio tidak terima.

"Besok ya, gue mau pulang. DADAH RAKYAT JELATAA" ucap yerina lalu menggandeng tangan Alvaro keluar kelas.

Selama perjalanan ke parkiran Alvaro terus saja diam, ga pacaran lah - pacaran lah tetep aja dingin, pikir yerina.

"Kerumah gue dulu" ucap Alvaro.

Yerina hanya mengangguk mengiyakan.

"Alvaro gue boleh ya peluk lu?" Tanya yerina sedikit kencang karena Alvaro telah menjalankan motor nya.

Alvaro mengangguk, lalu dengan senang hati ia memeluk Alvaro erat "jangan kenceng-kenceng, gue mati entar" ucap Alvaro.

Yerina lalu melonggarkan pelukannya, ia tersenyum senang karena wangi nya Alvaro masih melekat pada tubuh nya meski sekarang sudah pulang, padahal di sekolah tadi ia sempat berkeringat, tetapi masih wangi seperti ini. Emang cowo.

••••

"Aaaa ka yerinaaaa cieee pacaran sama bang alvaroo" ucap seseorang yang pasti nya adalah qila. Calon adik ipar nya.

Yerina hanya tersenyum melihat adik dari Alvaro tersebut.

"PJ ya ka jangan lupa loh" ucap qila.

"Gue ganti baju dulu" ucap Alvaro lalu naik ke atas untuk menuju kamar nya.

Qila mengajak yerina untuk duduk di sofa yang ada di ruang tamu, tak lama ada seorang wanita yang sangat cantik berasal dari arah dapur dan menggunakan celemek.

" Ko mama ngedenger suara nya bang Alvaro ya tadi, dia udah pulang?" Tanya wanita itu, yang yerina anggap kalau itu ibunda dari Alvaro.

"Iya lagi ganti baju ma" jawab qila.

Mata wanita itu langsung tertuju pada yerina.

"Eh ini temen kamu qil?" Tanya mama nya Alvaro.

Yerina langsung bangkit lalu menyalakan mama nya Alvaro "assalamualaikum Tante saya yerina, em pacar nya Alvaro" ucap yerina lalu tersenyum manis.

CANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang