Love In Our Galaxy

697 65 107
                                    

"Papi!" Panggil sebuah suara anak kecil yang terasa tidak asing untuk Jonatan. Dia seperti pernah mendengar suara itu tetapi dia lupa pernah mendengarnya dimana. Jonatan memutuskan untuk membalik badannya dan sebuah pelukan di kakinya dia rasakan beserta dengan sapaan itu lagi.

"Papi, Papi, Papi." Jonatan menatap bingung ke arah anak kecil yang dia kenali sebagai Krist, anak angkat Anthony.

"Papi?" Tanya Jonatan bingung. Krist mengangguk lalu merentangkan tangannya.

"Gendong." Pinta Krist yang disambut oleh Jonatan masih dengan tatapan bingungnya. "Hangat." Kata Krist setelah Jonatan membawanya ke dalam gendongannya dan memeluknya.

Jonatan tersenyum, seumur-umur dia tidak pernah merasa sedekat ini dengan seorang anak kecil. Bahkan dengan beberapa keponakannya pun dia tidak seakrab ini. Tapi entah kenapa, Krist mampu membuatnya ingin sekali memeluk dan melindungi anak angkat Anthony ini. Ingin selalu merasa dekat dengannya.

"Kit." Panggil Anthony dengan nafas terengah karena mengejar anak itu yang berlari meninggalkannya saat mereka masuk ke dalam taman. Keduanya menoleh kepada Anthony.

"Mama, Mama, Mama." Kata Krist senang bertemu dengan Anthony tapi tidak melepas pelukannya dari leher Jonatan.

"Kenapa Mama ditinggal sayang?" Tanya Anthony yang berjalan mendekat ke arah keduanya.

"Kit mau sama papi." Kata Krist memeluk leher Jonatan semakin erat.

"Bisa jelaskan sesuatu?" Tanya Jonatan kepada Anthony yang hanya melempar senyum kepadanya.

"Kit sayang." Panggil Anthony membuatnya mendapatkan perhatian Krist sepenuhnya. "Kit main sendiri dulu ya? Mama mau ngomong sama papi." Pinta Anthony dengan lembut. Krist masih terdiam dalam gendongan Jonatan.

"Kit?" Panggil Anthony lagi yang akhirnya dijawab dengan anggukkan oleh Krist. Anthony tersenyum melihat Krist merentangkan tangannya ke arahnya, membuat Anthony semakin mendekat ke arah untuk Jonatan meraih Krist dan menurunkan anak laki-laki itu.

"Kit main sendiri dulu ya, tapi jangan terlalu jauh." Krist mengangguk patuh kepada Anthony.

"Iya Mama." Dan bersamaan dengan itu Krist sudah berlari menjauh dari Jonatan dan Anthony ke arah tempat bermain anak-anak yang tidak jauh dari tempat duduk keduanya.

Anthony mendudukkan dirinya di bangku itu agar bisa lebih leluasa mengawasi anaknya yang asyik bermain dengan anak sepantarannya. Jonatan masih diam di posisinya dan memandangi Anthony dengan tatapan bertanya.

"Ayo duduk." Suruh Anthony. Jonatan masih tetap diam. "Kamu butuh penjelasan kan?" Jonatan mengangguk. "Ya udah duduk sini." Kata Anthony menarik tangan Jonatan dengan tidak sabar. Jonatan yang tidak siap dengan tarikan dari Anthony membuat pria itu terjatuh dengan kasar di bangku samping Anthony dan nyaris menimpa tubuh Anthony.

"Maaf." Ucap Jonatan kaku. Anthony tertawa pelan melihat Jonatan yang masih saja menjaga jarak darinya.

"Santai aja Jo. Kamu mau duduk di pangkuan aku juga aku ngga masalah kok." Jawab Anthony sambil mengedipkan sebelah matanya. Jonatan menggelengkan kepalanya dengan tingkah Anthony yang tidak berubah, membuat hatinya sedikit menghangat.

Anthony tertawa melihat sikap Jonatan yang tidak berubah setiap kali dia menggoda pria itu. Keduanya terdiam cukup lama, membiarkan tawa dari Krist dan teman-teman barunya menemani keheningan mereka.

"Kamu apa kabar?" Tanya Jonatan memberanikan diri untuk memulai pembicaraan mereka.

"Ya seperti yang kamu lihat sekarang." Kata Anthony.

"Maaf." Ucap Jonatan setelah jeda cukup lama di antara mereka. Anthony tersenyum dan mengangguk.

"Engga apa-apa. Aku sudah memaafkanmu sejak lama Jo." Ucap Anthony dengan tulus.

Love in GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang