"Hai my sexy man, apa kau sudah menerima pesan cinta dari ku?" tanya Anthony saat mengantarkan pesanan milik Jonatan. Membuat Jonatan cukup jengah dengan tingkah laku pria itu karena ini bukanlah hal yang pertama kali Jonatan dapatkan setelah pria itu secara terang-terangan menuliskan kata-kata menjijikkan, menurut Jonatan, pada cup minumannya tiga bulan yang lalu.
Kejadian yang membuat Jonatan sempat mendapatkan julukan pembohong dari Fajar selama beberapa hari. Kemudian saat Jonatan sedang menemani Fajar yang menunggui Rian untuk mengerjakan tugasnya bersama dengan Anthony, pria itu secara tiba-tiba mengakui perbuatannya karena merasa terusik dengan yang dilakukan Fajar kepada pujaan hatinya.
Semenjak kejadian itu, Anthony gencar sekali mendekatinya bahkan terang-terangan mengatakan kalau pria itu tertarik kepada dirinya. Jonatan bahkan baru tahu kalau pria itu memajang foto dirinya di akun Instagram miliknya, foto dirinya saat sedang di tempat gym yang entah kapan diambil oleh pria itu. Jonatan mengetahuinya saat Fajar menautkan akun dirinya dalam komentar di sebuah postingan milik seseorang. Yang Jonatan ketahui kalau pemilik akun itu adalah pria manis yang menjadi barista di Galaxy.
Awalnya Jonatan tidak terusik sama sekali dengan postingan itu tetapi karena Shania secara tiba-tiba mengganggunya dengan drama murahan yang selalu dia ciptakan membuat Jonatan menjadi risih. Jonatan akhirnya dengan terpaksa meminta pria itu untuk menghapus postinganya setelah dia mengatakan hal yang sebenarnya cukup menyakitkan.
Sebenarnya Jonatan merasa bersalah karena sudah mengatakan hal seperti itu dan membuat Anthony harus menghapus postingan itu, padahal itu hak Anthony untuk membuat postingan apa pun di akun media sosialnya. Jonatan berniat untuk meminta maaf kepada pria manis itu tetapi kenyataan yang Jonatan dapatkan sangat jauh berbeda dengan apa yang dia bayangkan.
Anthony sama sekali tidak tersinggung dengan ucapan darinya bahkan secara terang-terangan Anthony mengatakan akan membuat Jonatan menjadi gay untuk dirinya. Dan sejak saat itulah, Anthony terus saja mengganggu dirinya bahkan senang sekali menggoda dirinya.
Salah satu hal yang menyebalkan dari proses pendekatan Anthony adalah dimana Anthony selalu menuliskan kata-kata menyebalkan pada setiap cup Iced Cappucinno miliknya, membuat Jonatan sebenarnya ingin sekali langsung membuang minuman itu tetapi dia tidak tega melakukannya karena Jonatan sangat menyukai minuman favoritnya itu.
Dan hal lainnya yang paling menjengkelkan untuk Jonatan selalu terjadi setiap kali dia memilih untuk mengerjakan tugasnya di cafe itu adalah kalimat kalau Anthony bisa membantunya untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Membuat Jonatan semakin jengah dengan wajah sombong milik Anthony yang seakan-akan mengatakan kalau tugas yang dia miliki bisa dia kerjakan hanya dalam hitungan menit saja.
"Bisa ngga kalo sekali aja gue ke sini elo engga ganggu gue?" tanya Jonatan kesal kepada pria manis itu yang dijawab dengan gelengan.
"Engga. Karena nanti kalo aku engga ganggu kamu, kamu kangen sama aku." Jawabnya dengan nada santai membuat Jonatan ingin sekali melempari pria itu dengan pulpen di tangannya.
"Gue engga akan kangen sama elo, justru gue bersyukur kalo elo engga ganggu gue." Ucap Jonatan sinis.
"Iya kah? Yakin banget kalo aku engga ada kamu engga kangen sama aku?" godanya lagi dan membuat Jonatan memilih untuk kembali sibuk dengan tugasnya yang tak kunjung selesai. Anthony menatap antusias pada tugas yang sedang dikerjakan oleh Jonatan, membuat dia ingin sekali untuk duduk di pangkuan pria itu dan membantunya untuk mengerjakan tugas itu.
"Aku serius loh bisa bantu kamu ngerjain tugas itu, kamu engga mau terima bantuan aku?"
"Tidak, terima kasih." Jawab Jonatan cuek.
"Padahal kalo aku bantu kamu, tugas kamu itu bisa selesai dalam hitungan menit loh."
"Yakin banget lo?"
