CHAPTER 15. Trying To Forget

8.9K 639 117
                                    

Pada saat aku mengetik Little sugar, aku selalu mendengarkan lagu ini lebih dari 15x. Karena lagu ini, Ava Damian bangeetttt!!!! Kalian wajib dengerin. 

Coldplay - Hymn for the weekend

Oh, angel sent from up above
You know you make my world light up
When I was down, when I was hurt
You came to lift me up
Life is a drink and love's a drug
Oh, now I think I must be miles up
When I was a river dried up
You came to rain a flood

Ah-oh-ah-oh-ah

Got me feeling drunk and high
So high, so high
Ah-oh-ah-oh-ah
Now I'm feeling drunk and high
So high, so high
Feeling drunk and high
Feeling drunk and high
So high

Oh, angel sent from up above

I feel it coursing through my blood
Life is a drink, your love's about
To make the stars come out

Ah-oh-ah-oh-ah

Got me feeling drunk and high
So high, so high
Ah-oh-ah-oh-ah
Now I'm feeling drunk and high
So... 

***

Semua terdengar buruk. Sangat buruk. Mengingat betapa menyedihkannya dirinya sampai saat ini, ia meninggalkan segala hal yang telah ia lalui sejak dirinya tumbuh bersama keluarga Hartel. Ia berkali-kali meminta maaf pada Andreas Hartel di setiap tidurnya. Tidak, Ava bahkan lupa sejak kapan dirinya menjadi gemar meminta maaf.

Ava tidak bersalah dalam hal apapun. Dulu ia begitu naif dengan melarikan diri setiap kali ada masalah hidup yang menimpanya. Berbeda kali ini. Ia tidak lagi seperti dirinya yang dulu. Ava akan terus berdiri, tanpa menangis. Iya, seharusnya mantra itu cukup untuk membuatnya tetap bertahan.

Dalam keadaan terburuknya saat ini, Ava melihat sekitar kamarnya dengan mata nyaris tertutup. Ia seperti melayang, dan melayang lebih tinggi berbeda dari semalam. Ia mabuk.

Seseorang pernah mengatakan padanya. Minumlah jika itu bisa membuatmu melupakan segalanya. Ava pikir perkataannya bisa di percaya. Tapi ternyata dia berbohong. Semakin Ava minum dan mabuk, Ava justru tidak bisa melupakan bayangan-bayangan pria itu. Rencananya untuk melupakan pria itu selalu gagal setiap kali ia sudah sampai puncaknya. Mengingat betapa memabukan setiap sentuhan dan perkataannya, membuat dirinya lupa jika Ava berhadapan dengan manusia paling angkuh sedunia.

Ava berjalan ke kamar mandi dengan tubuh sempoyongan, menyalakan keran air untuk menampar wajahnya yang membutuhkan sentuhan dingin. Tanpa melepas pakaiannya, Ava masuk ke dalam bak mandi dan berendam di dalamnya. Ia membiarkan rambutnya yang panjang basah terkena air. Ava memeluk tubuhnya sendiri dengan tatapan nyaris kosong. Ia terdiam. Kemudian, Ava menjatuhkan tubuhnya dengan perlahan pada bak mandi yang telah terisi air penuh. Melepaskan tangannya yang sedang berusaha menahan bobot tubuhnya.

Ava menenggelamkan dirinya sepenuhnya pada bak mandi, tanpa mata tertutup. Ia tidak bisa lagi mendengar suara bising kendaraan yang melewati tempat tinggalnya, ia juga tidak bisa mendengarkan detik jarum jam yang terus mengganggu tidurnya. Telinganya seperti tersumpal sesuatu. Sesak, itu yang Ava rasakan.

Ia kekurangan oksigen sekarang. Sekarang pilihannya ada dua,  berada di dalam air sampai dirinya bertemu dengan Taylor, atau ia harus cepat-cepat bangun untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. 

'Ava...'

Sekarang ia tidak memiliki alasan apapun untuk mempertahankan semuanya. Ia hanya perlu sedikit keberanian untuk mengakhiri semuanya. 

LITTLE SUGAR (21+)| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang