Posesif/Obsesi?-Taerin

Bagian 1|Menikah?

"NIKAH?! DENGAN TAEHYUNG?!"

"Iya nak, kamu terima kan?". Pertanyaan ayahnya membuat Yerin menatap tidak percaya.

Ini tidak masuk akal, dia bahkan masih duduk di bangku kelas 11 SMA, dan ayah ibunya memilih menikahkannya.

Sebenarnya setan apa yang merasuki mereka?

Kalau difikirkan, menikah bukanlah suatu hal yang Yerin benci. Apalagi ini keputusan orang tuanya, pasti mereka mempunyai suatu alasan.

Tapi yang di permasalahkan disini dengan siapa Yerin menikah, ibunya mengatakan yang akan menikah dengannya adalah Taehyung, kakak kelasnya sendiri.

Siapa sih yang tidak mengenal Taehyung di kalangan SMA Candrabuana? Anak paling hits karena paling ganteng seantero sekolah.

Kalau ganteng aja yang dinilai mungkin Yerin langsung mengiyakan saja permintaan ayah ibunya. Tapi ini bukan tentang tampang saja, yang membuat Yerin berfikir dua kali untuk menikah dengan Taehyung adalah tentang sikap cowok itu selama yang dia lihat sendiri di sekolah.

Taehyung itu orangnya dingin, cuek, terkadang juga kasar entah omongan ataupun perbuatannya. Dari sana Yerin berfikir, bagaimana Taehyung akan menjadi imam keluarga Yerin kalau sikap saja seperti itu?

"Kasih Yerin waktu, Yerin mau shalat Isya dulu". Dengan nafas kasar akhirnya Yerin meninggalkan meja ruang makan ke kamarnya untuk menjalankan ibadah.

Selama ibadah Yerin benar-benar berdoa, dan menimang-nimang. Keputusan apa yang harus ia ambil?

Sampai sudah yakin dengan keputusannya, Yerin berjalan ke arah ruang keluarga dimana ayah dan ibunya ternyata masih menunggu.

Yerin bersalaman dengan keduanya, lalu duduk di sebelah ibunya.

"Bagaimana? Apa kamu sudah memutuskan sesuatu?". Ibunya bertanya ragu, sebab Yerin datang dengan wajah yang tidak bisa di tebak.

"Yerin mau menerima pernikahan itu".Orang tua Yerin lantas senang dengan keputusan yang anak mereka ambil,dan langsung memeluk putri satu-satunya tersebut.

"Tapi sebelum itu Yerin ingin bertanya". Potongnya, orang tua Yerin langsung melepaskan pelukannya.

"Tanyakan saja apa yang ingin kamu tanyakan nak". Ujar ayah Yerin tanpa mengilangkan senyuman dari wajahnya.

"Apakah Taehyung sudah tau dengan hal ini? Dan dengan alasan apa kalian menikahkan Yerin? Padahal ayah dan ibu tau Yerin masih sekolah"

"Taehyung lah yang memintamu dari kami sayang, jadi dia sudah pasti tau"

Yerin tidak salah mendengar perkataan ibunya kan? Taehyung tau dirinya saja tidak. Bagaimana orang itu mengambil keputusan sebesar ini untuk menikahi seorang gadis yang bahkan dia belum ketahui.

"Dan untuk alasan, kau kan tau kami lumayan sibuk dengan pekerjaan. Kami hanya tidak mau kau kesepian, lagipula anak gadis berbahaya jika dirumah selalu sendiri"

Orang tua Yerin memang sibuk karena mereka berdua adalah pengusaha yang terbilang sukses, perusahaan mereka tidak hanya dalam negeri tapi banyak juga di luar negeri.

Karena itu Yerin sering di tinggal sendiri dirumah, dan membuat orang tua Yerin cemas sehingga mengharuskan mereka mengambil keputusan ini.

Bukan itu saja, mereka juga takut Yerin akan terjerumus ke pergaulan bebas, karena disini tidak ada yang mengatur Yerin dari jarak dekat.

"Kalau begitu kita akan bertemu keluarganya besok, pulanglah sekolah lebih awal".

Yerin mengangguk paham dan meninggalkan kedua keluarganya yang sepertinya masih sangat bahagia dengan keputusan Yerin.

'huftt... apakah Yerin bisa menjalani semua ini?'