Bagian 7|Percayalah

671 89 13
                                    

Taehyung dan Yerin masuk ke sekolah saat jam sedang ramai siswa SMA Candrabuana masuk. Jadi sekarang mereka berdua menjadi pusat perhatian sekitar.

Seperti biasa, tatapan takjub dan kagum dilayangkan untuk Taehyung. Sedangkan untuk Yerin, hampir semua siswa–ralat, fans Taehyung menatap dengan tidak suka kepada Yerin.

Yerin tidak terbiasa dengan kejadian tersebut, dia sangat jarang berada dikeramaian sekolah seperti sekarang. Sekalinya seperti sekarang, dia malah dibicarakan yang tidak-tidak oleh penduduk sekolah.

"Liat tuh bibirnya, pasti habis ngapa-ngapain sama Tae. Murahan"

"Ih iya bengkak gitu. Wahhh, habis dicium Tae mungkin mereka langsung gas"

"Itu tuh yang viral di grup sekolah"

"Viral ngape dah?"

"Ciuman di lapangan, berani amat sih"

"Taehyung gua, berani banget rebut doi gua"

"Itu siapa dah? Kaga pernah liat gue"

Kira-kira seperi itulah kata-kata yang Yerin tangkap ditelinganya. Sangat menyakitkan memang, dia diketahui siswa Candrabuana karena hal negatif bukan hal positif.

"Yer, Yerin"

Yerin membuyarkan lamunannya, menghadap ke arah Taehyung yang memperhatikannya. "Iya kak?"

"Jangan kamu dengerin ya?".

Bagaimana tidak mau dengar jika Yerin memiliki telinga untuk mendengar, tapi Yerin mengangguk saja sebagai jawaban.

Mereka berdua terpisah, karena gedung Jurusan dan kelas yang berbeda. Tinggalah Yerin di lorong ini sendiri, dengan bisikan dan tatapan seolah ingin membunuh Yerin.

Sebenarnya Taehyung ingin mengantar Yerin sampai ke kelas, tapi Yerin menolak karena alasan bel sudah mau berbunyi.

"Berani lu omongin temen gue, gue picek lu entar". Suara mengintrupsi gendang telinga Yerin, dan Yerin sangat hapal dengan suara ini. Sahabatnya, Hoshi.

"Eh itu yang pake tas pink". Tunjuk Hoshi kepada seorang perempuan. "Lu mau jadi KNetz? Pedes amet omongan lu"

"Udah Oci Yerin tidak apa"

"Emosi guenya Yer, masi pagi juga mulut udeh kaga ada akhlaknye"

Yerin terkekeh mendengar penuturan Hoshi yang malah seperti sedang ngelawak.

"Nah gitu dong ketawa". Kata Hoshi sambil mengacak rambut Yerin.

Mereka berdua tertawa bersama setelahnya, namun serangan tiba-tiba menghentikan kegiatan tersebut.

Hoshi dihajar oleh Taehyung.

"Ada nyamuk". Kata Taehyung santai, tidak memperdulikan Hoshi yang sudah jatuh tersungkur akibat tinjuan dengan alibi memukul nyamuk.

Hoshi memegang pipinya, tidak ada nyamuk disana. Malah ada rasa sakit saat dia memegangnya.

Kakak kelasnya itu benar-benar kurang ajar, tapi tidak ada yang bisa Hoshi lakukan selain menerima nasib.

"Oci tidak apa?". Tanya Yerin dengan nada khawatir. "Ayok Yerin bantu"

Sepertinya tanpa membalas perlakuan Taehyung terhadap Hoshi, secara tidak langsung Yerin membalaskan dendamnya.

Buktinya Yerin lebih mementingkan Hoshi daripada Taehyung yang entah ngapain datang untuk hal yang tidak diketahui mereka.

"Gue bisa sendiri ke UKS Yer. Lu sono aja noh. Singa lo lagi mode pengan ngamuk". Singa yang dimaksud Hoshi adalah Taehyung.

Posesif/Obsesi?-TaerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang