Bagian 9 |Siapa?

334 62 5
                                    


Jangan lupa vote dan komen!♡

*****

Taehyung keluar dari kamar, menuruni anak tangga. Sesampainya di dapur untuk memasak, ia dikejutkan oleh sosok Yerin yang membelakanginya.

Kenapa gadis itu masih disini?

"Yerin?"

Mendengar suara Taehyung, Yerin berbalik. Diikuti dengan senyuman di wajahnya.

"Kakak sudah bangun? Duduklah. Yerin sedang menyiapkan makanan untuk kakak."

"Suga?"

Yerin menghela nafas dalam saat mendengar nama abangnya. Bukan karena takut dimarahi oleh Suga. Tetapi karena Taehyung mulai kembali bersikap dingin padanya. Karena terus berbicara hanya dengan satu kata.

"Apa kakak masih marah dengan Yerin?"

"Jawab pertanyaanku."

"Yerin pergi keluar diam-diam untuk meminta maaf, apa kakak tidak suka?!"

Taehyung menghela nafasnya panjang, mengacak rambutnya frustasi. "Tapi ini tidak benar."

"Tapi tadi pagi kakak tidak ada melarang Yerin! Kenapa sekarang berubah?" tanya Yerin, pasalnya tadi pagi Taehyung membawakan bubur ke kamarnya.

"Oh... Jangan-jangan perkiraan Yerin benar. Kakak minum alkohol kan?! Apa karena Yerin kakak sampai seperti itu?" lanjut Yerin sedikit emosi.

"Ini bukan karenamu. Aku hanya ingin."

"Tapi kakak minum setelah kejadian kemarin. Pasti itu karena Yerin. Ini kesalahan Yerin, tolong maafkan Yerin."

"Sudah kubilang itu bukan karenamu. "
"Padahal Yerin merasa sangat bersalah, tapi tetap maaf Yerin tidak diterima."

"Biar kuantar pulang," ajak Taehyung. Menggenggam tangan Yerin, tapi perempuan itu menepisnya.

"Tidak usah, Yerin akan pulang sendiri. Kak Tae makan ini yang banyak saja."

Yerin menyajikan makanan yang telah ia siapkan untuk makan siang di meja makan. Perasaannya rasanya sedang terombang-ambing.

Padahal ia berharap Taehyung akan terbuka atau sekedar berbagi cerita tentang sakitnya kemarin karena mereka adalah calon suami dan istri.

Tapi nyatanya itu tidak berlaku. Taehyung malah kembali ke sikap awalnya yang cuek dan terkesan dingin. Dan itu membuat Yerin kesal.

Setelah semuanya selesai, Yerin mengambil tasnya yang ada diruang tamu saat ia tertidur tadi malam.

Taehyung yang masih memperhatikan Yerin, akhirnya ikut menyusul saat gadis itu sudah berada di ambang pintu.

Dan betapa terkejutnya. Taehyung melihat sosok seseorang, yang telah lama tidak ia temui.

Yerin yang berhadap langsung dengan gadis itu juga merasa bingung dan bertanya-tanya. Yerin menoleh ke belakang, menghadap Taehyung.

Mereka berdua berpandang-pandangan, dengan Yerin sebagai saksi bisu mereka.

"Taehyung!"

Gadis itu melenggang masuk rumah, menabrak pundak Yerin lumayan keras.

"Padahal pintunya besar, sengaja banget sih" gumam Yerin kesal.

Dilihatnya dari arah pintu, gadis yang baru datang memeluk Taehyung erat kemudian mencium kedua pipi Taehyung.

"Aku kangen banget sama kamu," ucap gadis itu dengan volume yang besar.

Taehyung tidak menjawabnya tidak juga balas memeluknya, ia hanya memandangi Yerin, tapi ia tidak bisa melepaskan pelukan itu begitu saja dan tetap dalam posisi semula.

Yerin yang melihat adegan itu langsung keluar dari rumah besar milik Taehyung dengan perasaan kecewa dan bertanya-tanya.

Yerin berhenti, menengok ke belakang. Taehyung sama sekali tidak menyusulnya.

Rasa kecewanya tidak lebih besar dari rasa penasarannya. Bisa saja kan itu adalah keluarga Taehyung.

Tapi yang membuat Yerin bertanya-tanya adalah.

"Kenapa wajahnya sangat mirip dengan Yerin?"

*****

Halo, pasti kangen kan sama aku....

Tapi kayaknya gak deh TT

Aku balik lagi sama cerita ini dengan part yang sangattttt pendek.

Setelah dua bulan lamanya pasti kalian cape digantung. Eh taunya pas aku up ceritanya pendek pake banget. Mana gak jelas lagi wkwk

Jangan kecewa ya huhu.

Soalnya aku lagi menyibukkan diri juga... Dan susah banget nulis cerita ini gak tau kenapa.

Udah deh. Jodoh suga mau kembali ke kayangan.

Love ily, jodoh suga ( ̄3 ̄)♡

Posesif/Obsesi?-TaerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang