Pagi-pagi sekali sebelum fajar tiba, Keanu sudah siap dengan pakaian olahraganya. Niatnya, sebelum sekolah ia akan berlari pagi. Entah kenapa, dari semalam Keanu agak susah tidur. Atau memang tidak bisa tidur? Entahlah.
Keanu bingung. Sejak tadi sore, ia merasa pikirannya penuh. Padahal, dirinya tidak merasa memikirkan apa-apa. Argh, entahlah Keanu bingung bagaimana menjelaskannya.
Begitu ia keluar dari kamarnya, ia langsung berjalan cepat menuju lantai bawah. Ia melihat pintu depan terbuka membuat dirinya yakin kalau sudah ada yang bangun. Mungkin asisten rumah tangga yang mau bersih-bersih.
Begitu ia ingin keluar dari kusen pintu, Keanu malah stuck di tengah kusen pintu ketika melihat pemandangan yang cukup...
...indah.
Entah kenapa, Keanu jadi terpaku sendiri ketika melihat Mikaella tengah melakukan gerakan pemanasan atau mungkin Yoga yang Demi Tuhan sangat... Oke, Keanu benci mengatakannya namun itu erotis. Demi Apapun, ini Mikaella!
Mikaella tampak belum menyadari kehadiran Keanu. Keanu memilih berjalan mendekati gerbang untuk memulai kegiatan paginya.
"Keanu?"
Baru setengah perjalanan, Keanu mendengar suara halus Mikaella yang saat ini memang ada di teras.
"Hmm?" Keanu sedikit memutar kepalanya kurang dari 90° tanpa memutar tubuhnya.
"Kamu mau kemana?"
"Jogging." Selang beberapa detik, Keanu kembali menambahkan. "Saya duluan."
Mikaella merasa agak kesal dan sedikit aneh ketika Keanu langsung berlari meninggalkannya tanpa menunggu respon dari Mikaella yang sebenarnya mau ikut. Bahkan, Keanu tanpa repot-repot menawarkannya terlebih dahulu.
Disisi lain, Keanu berlari dengan pikiran yang masih terfokus pada Mikaella. Lebih tepatnya, pada apa yang tadi Mikaella lakukan. Sesekali, ia berlari sembari mengusap wajahnya sendiri agar pikiran itu hilang dari otaknya yang cukup ia akui agak kotor pagi ini.
*****
Memang ada yang aneh dengan Keanu hari ini. Entahlah, ini hanya persepsi Mikaella saja atau Keanu memang aneh. Mikaella tahu kalau Keanu memang tipikal orang yang lebih banyak diam seperti ini. Namun, yang membedakannya pada hari ini adalah Keanu nampak lebih acuh. Walaupun biasanya memang cuek, namun firasat Mikaella mengatakan ada sesuatu yang berbeda.
Apa mungkin ini yang dinamakan ikatan batin?
Dengan segera, Mikaella menggelengkan kepalanya dengan agak keras tanpa ia sadari. Darella dan Keanu yang saat ini ada di jok depan tidak menyadarinya.
Hingga, mobil yang tengah mereka naiki ini berhenti tepat di tempat parkir khusus siswa sekolah mereka.
Mikaella memilih turun terlebih dahulu bersama dengan Darella. Sejujurnya, Mikaella ingin sekali berjalan beriringan bersama Keanu menuju kelas. Namun, melihat Keanu seperti ini membuat Mikaella ragu. Jika Keanu yang sebelumnya saja sudah membuatnya ragu untuk melakukan itu, apalagi sekarang. Keanu benar-benar tampak lebih diam dari biasanya.
Namun, yang membuat Mikaella aneh adalah, Keanu tampak memulai pembicaraan duluan dengan Darella. Mikaella tahu kalau ini bukan jenis pembicaraan yang gimana-gimana. Walaupun ini hanya pembicaraan remeh yang sering Keanu lakukan dengannya belakangan ini, tapi Mikaella merasa cemburu. Ia akui itu!
Dalam perjalanan menuju kelasnya, Mikaella menerka-nerka apa gerangan yang membuat Keanu jadi seperti ini. Demi Tuhan, sebenarnya Mikaella pun tidak yakin 100% kalau Keanu agak menjaga jarak dengannya. Namun, ia merasa begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELINGLESS
Teen FictionApa yang akan kalian rasakan ketika cowok super ganteng tidur disebelah kamar kalian? Cowok yang membuat kalian tidak bisa bergerak hanya karena melihat mata dan wajahnya yang sempurna dan seperti ada daya tarik tersendiri. Itu terjadi pada Mikaella...