(WARNING 18+) 🔞
⚠️Konten Dewasa
Cerita ini mengandung unsur dewasa diharapkan kepada para pembaca harus di atas 18+
‐---------------‐----------------------------------------------------------‐------
Alice White, seorang gadis polos yang berumur 19...
"Alice? Kalau kau tidak akan bangun uncle akan masuk kekamarmu." Ucap Chris sambil memberi peringatan akan tetapi masih belum ada jawaban sama sekali dari kamar keponakannya itu.
Karena tidak ada jawaban dari Alice, Chris memutuskan untuk masuk ke kamar keponakannya itu lalu beranjak duduk di kasur sebelah dekat dengan Alice, sambil memandang wajah cantik keponakannya itu yang masih begitu terlelap di alam bawah sadar ingin sekali Chris mencium bibir seksi keponakannya itu. Ia hanya bisa menahan nafsunya itu, arghh.
"She is so beautiful." batin Chris terkagum.
Rupanya Alice begitu kelelahan sampai belum bangun jam segini, Chris menjadi tak tega untuk membangunkan keponakannya itu tapi Alice harus sarapan, bisa-bisa Alice sakit kalau tidak makan nanti kakaknya sih john akan memarahi Chris karena lalai menjaga Alice, huh shit.
"Hey baby, wake up!" Ucap Chris sambil menggoyangkan tubuh keponakannya itu secara hati-hati.
"Bangunlah Alice!" Ucap Chris yang terus memanggilnya, rupanya keponakannya ini sangat susah untuk dibangunkan, huffttt. Chris gemas untuk mencubit pipi Alice ini tak lama kemudian Alice mulai sadar dari tidurnya tapi masih memejamkan matanya, sambil bergumam.
"Huh, uncle! Alice masih mengantuk jadi jangan diganggu." gumam Alice sambil mendorong tangan Chris dari lengannya.
Huftt, Chris sudah merasa gemas sekali dengan tingkah keponakannya ini, kemudian ia mencubit pipi Alice gemasmembuat Alice langsung membuka matanya mendadak karena terkejut, Alice langsung duduk dari ranjangnya dan menatap wajah pamannya kesal, seakan tidak terima dengan perbuatan pamannya itu, Bukannya takut Chris hanya merasa ingin tertawa melihat tingkah bodoh ponakan-nyaini.
"Huhh, uncle, tidak bisakah uncle tidak mengangguku?" Tanya Alice dengan raut kesal di wajahnya.
"Maaf Alice, uncle membangunkanmu untuk sarapan nanti kalau sudah selesai sarapan kamu bisa kembali untuk tidur."Ucap Chris lalu tersenyum lembut. Alice mendengus seballalu menatap pamannya dengan tatapan kesal layak bayi kecil yang membutuhkan permen.
