Silahkan putar playlist nya di atas☝️
Happy Reading 📖
-------------------------------------------------------------------------
Playlist :
Olivia Rodrigo
All I Want
-------------------------------------------------------------------------
Bella home sweet home, pukul 2.10pm
Sudah tiga hari Alice tidak pergi ke kampus, ia masih tidak baik-baik saja semenjak perdebatannya dengan Chris. Hatinya masih kecewa dengan perkataan Chris yang sudah menjatuhkan harga dirinya itu.
Alice tidak menyangka Chris akan menjadi sebrutal itu, yah bagaimana tidak sang uncle yang dikatakan ayah dan ibunya adalah tipikal orang yang baik tapi menurut Alice tidak. Bagaimana tidak karena Chris dengan beraninya merebut ciuman pertama Alice itu, shit.
Saat pulang dari pantai, Alice hanya terus menangis bahkan Alice jijik dengan Chris.
Alice selalu mengusap bibirnya secara kasar karena ciuman kasar Chris, ia menyikat giginya terus menerus seakan tidak peduli jika gusinya mulai merasa sakit. Alice jijik karena bibir Chris itu pasti sudah mencium para wanita-wanita jalang secara gonta ganti, kan Chris hanyalah seorang pria yang hypersexnya itu di luar nalar.
'Karin'
Seketika Alice mengingat Karin, kebencian di hatinya itu langsung bertambah. Ia sangat membenci Karin dan Chris, mereka berdua sama saja. Sama-sama panggila tubuh.
"Alice? Berhentilah menghayal." Ujar Bella
Bella sudah memperhatikan Alice yang sering melamun semenjak kembali dari pantai. Sejujurnya Bella khawatir dengan sikap sahabatnya ini karena ada beberapa perubahan dalam sikap Alice, ia menjadi semakin pendiam dan tatapannya terlihat kosong dan hampa seakan sedang terluka.
".........."
Alice menatap Bella dengan mulutnya yang tetap bungkam, ia capek untuk mengeluarkan suara bahkan satu kata pun ia tidak mau. Alice hanya ingin diam dan diam, pikirannya terlalu banyak bermain ria di dalam otaknya itu.
"Alice, kamu terlalu banyak menghayal beberapa hari ini. Ada apa? Kenapa kamu tidak ingin menceritakannya padaku? Hum?" Tanya Bella lembut.
Alice hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau memberitahu Bella kalau ia bertemu dengan Chris sang paman kemarin dulu. Alice tidak berani menceritakan kejadian itu, kejadian dimana Chris berdebat hebat dengannya lalu menciumnya secara kasar dan brutal. Alice hanya takut untuk terbuka. Kadang harus berpikir dua kali sebelum menceritakan masalah pribadi kita.
Bella menatap Alice dengan tatapan sendu sambil bertanya "Besok hanya ada satu mata kuliah, kita pergi kampus bareng yah? Kamu gausah sedih-sedih lagi, ok?"
"Aku tidak akan memaksamu untuk bercerita apa yang terjadi, senyaman kamu saja Alice." Tambah Bella
Kini Alice menatap Bella dengan tatapan menyedihkan kemudian tersenyum bersalah. Ia tidak mau membuat Bella overthinking dengan perilakunya beberapa hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗙𝗮𝗹𝗹 𝗜𝗻 𝗟𝗼𝘃𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗠𝘆 𝗨𝗻𝗰𝗹𝗲
Romansa(WARNING 18+) 🔞 ⚠️Konten Dewasa Cerita ini mengandung unsur dewasa diharapkan kepada para pembaca harus di atas 18+ ‐---------------‐----------------------------------------------------------‐------ Alice White, seorang gadis polos yang berumur 19...