10~PUTRI VALERIA

1.1K 100 4
                                    

Madam Lia POV.

Takdir yang mengerikan.

Aku bahkan tidak lagi menemukan kedamaian disini. Tempat yang biasanya menjadi pusat kebahagiaan kini telah di luluh lantah kan oleh bangsa Origin.

Aku sedikit membenci diriku sendiri. bagaimana tidak? Aku tahu ini akan terjadi, namun aku tak bisa berbuat apa apa untuk menghentikannya.

Perkenalkan, namaku Natalia. Orang orang disini biasa menyepaku dengan sebutan madam lia. Aku salah satu di antara beberapa orang yang selamat dari serangan Originus kemarin. Ya hanya beberapa orang yang selamat.

Raja dan Ratu menghilang. Entah kemana Vampir itu membawa pepimpin ku, yang pasti aku sangat kesulitan membacanya.

Putri? Sama seperti Raja dan Ratu. Putri juga ikut menghilang dan lebih parahnya aku tak menemukan jejak sama sekali.

Aku berdiri di atas hamparan tanah tandus yang masih di selimuti aura jahat bekas peperangan.

Kerajaan Valeria menghilang bersamaan dengan kepergian penghuninya.

Seharusnya ini menjadi waktu dimana surya bersinar sangat terang. Tetapi apa? Yang aku temukan hanyalah kepulan awan hitam legam.

Third person POV.

Seorang pria berjubah putih tengah menapaki tanah luas yang di tumbuhi pepohonan lebat.

Tak ada siapa siapa selain dirinya dan gadis kecil yang berada di dalam gendongannya, pria itu terus melangkah menuju arah datangnya cahaya.

Sudah lebih dari 24 jam ia berjalan tanpa merasa kelelahan, bahkan sekarang ia harus melewati aliran air yang jatuh bebas ke dasar sungai. Sebuah air terjun yang dibalik sisihnya terdapat terowongan yang hanya bisa di lalui oleh satu orang.

Anehnya saat pria berjubah tersebut melewati air terjun, tubuhnya tetap kering nampak tak berair sama sekali.

Hamparan rerumputan hijau, dan linkungan perkotaan yang masih asri di pandang mata membuat derap langkahnya terhenti.

Rupanya mereka baru saja melewati potral yang menjadi pembatas antara dunia sihir dan manusia biasa.

"Kita telah sampai tuan putri" tatapan sendunya tak teralihkan dari netra biru muda itu.

"Akan ada seseorang yang datang untuk  membawamu.  Kembalilah jika waktunya telah tiba"
.
.
Hanya dalam sekali kedipan mata, pria berjubah putih itu tak lagi terlihat.

Valeria AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang