Arkhan

46 15 1
                                    

*chatting
"Assalamu'alaykum Fer?"

"Waalaikumussalam iya ada apa?" Jawabku terheran karena ini kali pertama Arkhan mengirimkanku pesan via WhatsApp

"Engga, cuma mau tanya sabtu ini ke Tempat Belajar kan?" Balasnya Lama sampai kunantikan notifikasi nya

"Iya memangnya kenapa?Arkhan gak bisa ikut?" Tanyaku heran

"Engga, bisa kok. Cuma mau tanya aja" jawabnya aneh

Tak seperti biasanya, sosok Arkhan yang dingin seperti es mulai mencair.
Dia bertingkah aneh seakan ingin mendekatiku, Apa Aku geer?
Iyalah jelas!di chat gitu aja mikirnya kemana-mana dasar FERO!

Kulit putih, tinggi semampai, tampan rupawan, beralmamater remaja masjid dan Ketua ROHIS(Rohani Islam)
Perempuan waras mana yang tidak mengagumi sosoknya. Dan aku?Di chat Arkhan! OMG ini seperti mimpi!
Halu dulu boleh kan hehe:'

Keesokan harinya

"Ibu cukup kan ya Anak-anak, selamat istirahat jangan lupa tugasnya dikerjakan!" Ucap guru PPKn meninggalkan kelas

Aku berniat pergi ke perpustakaan meminjam buku
"Vi mau ikut ke perpus ga?" Ajakku pada Via yang tengah asyik main HP

"Ogah lah mager jauh" Jawabnya

"Hm yasudahlah memang sudah biasa sendiri sudah terlalu biasa aku pergi sendiri tanpa ada yang mau menemani rasanya.." jawabku dengan nada Lagu Kunto Aji

"Emang!! jomblo sii haha" ledek Via

"YEE KAYA YANG ENGGA AJA, UDAH MAU UJIAN WOY JAN MAIN HP MULU BACA BUKU!"

"Sans tinggal kedip selesai tu lembar jawaban" jawab Via dengan wajah songong

Aku pergi ke perpustakaan dan membawa buku catatanku berencana ingin belajar dan merangkum materi di buku yang ada di perpustakaan, langkah demi langkah sampai tiba-tiba ada yang menabrakku dari belakang,

Bruukkk~
Aku terjatuh dan sampul buku-buku ku kotor
Ku menoleh ke atas ternyata Fathur yang menabrakku

"LU TUH BISA GAK SIH JANGAN NGALANGIN JALAN GUA!" Ucap Fathur dengan nada tinggi

"HEH ANDA PIKIR INI JALAN NENEK MOYANG ANDA, UDAH TAU SALAH BUKANNYA MINTA MAAF MALAH MARAH-MARAH DASAR COWO GA PUNYA HATI!!" Saut ku dengan mata melotot dan mengepal kedua telapak tanganku

Arkhan yang sedang bermain polisi&Maling bersama Fathur, menghampiri kami dan membantu ku berdiri dan membereskan buku-buku yang jatuh

"Sini Gua bantu" ucap Arkhan mengulurkan tangannya kepadaku

"Eh iya" jawabku tersipu malu dan menepuk Rokku yang kotor

"Kenapa si turr?" Tanya Arkhan pada Fathur

"Itu Si Fero jatoh nyalahin gua jelas-jelas dia yang ngalangin jalan"

"APA APAAN NGALANGIN JALAN, INI TUH JALAN UMUM SURUH SIAPA LARI-LARIAN UDAH GEDE GATAU MALU" Jawabku marah-marah

"Udah-udah jangan pada berantem, Lu juga salah tur bukannya minta maaf itu Rok si Fero ampe kotor, ada yang luka nggak Fer?" Ucap Arkhan dengan sangat manis

"Tuh denger Tur yang salah siapa!, nggak kok Khan gaada yang luka, udahlah keburu abis jam istirahat, ngabisin waktu Fero doang kamu Tur! Sini Khan bukunya makasih yaa" Jawab ku mengambil buku-buku yang Arkhan Rapihkan

"Iya sama-sama, mau ke Perpus ya?boleh ikut gak?" pinta Arkhan

"Lah ini maen belom selesai Kann! Ngapain ke perpus?!" saut Fathur

"Udahan lah gua mau ikut ke perpus" jawab Arkhan

"Yaudah ayo Khan, daripada di sini  males ada Makhluk yang bikin Darah tinggi Terus!" Ucap ku dengan mata sinis pada Fathur

Aku berjalan bersama Arkhan, di tengah perjalanan kupingku panas  banyak sekali perempuan yang menyapa Arkhan "Arkhan mau kemana, hai ka Arkhan, Ka Arkhan.., Eh Arkhan mo kemana" Nyenyenye..

***
Sesampainya di perpus, aku melihat satu meja kosong di pojok bawah AC,
"Eh khan duduk disitu aja kosong tu mejanya dingin pula" ajakku pada Arkhan sambil menunjuk ke arah meja

"Iyaa boleh"

Aku menaruh buku catatanku diatas meja dengan tujuan "nge take" agar tak ada yang menempatinya

Arkhan berdiri di atas Rak-rak buku Ensiklopedia
Sedangkan aku sedang mencari buku mata pelajaran untuk aku rangkum
Setelah kami dapat buku yang kami inginkan kami kembali ke meja. Aku sampai di meja duluan dan Arkhan pun menghampiri dengan membaca buku Ensiklopedia Seni

"Eh Fer nulis apaan?" Tanya Arkhan padaku sambil duduk di sebrang kursiku

"Oh ini ngerangkum Materi buat ujian minggu depan, Kamu baca apa khan?"

"Baca ensiklopedi ajaa lumayan nambah pengetahuan"

"Oalah gitu, suka banget baca ensiklopedi?"

"Engga juga sesekali aja keseringan baca komik gak tau pengetahuan umum hehehe" jawabnya sambil menggaruk halus kepalanya dan cengar cengir

Aku menyelesaikan rangkuman ku dan dia membaca buku Ensiklopedia itu, sesekali aku menoleh ke arah wajahnya yang manis ketika sedang baca buku, ku harap dia tidak sadar ku perhatikan.

Bell berbunyi, jam istirahatpun berarkhir aku dan Arkhan kembali ke kelas

Sesampainya di kelas

"Eh Fer kok Lu masuk barengan ama si Arkhan si" tanya Via kepadaku dengan wajah penasaran

"Oh engga itu tadi kebetulan ketemu dia di perpus" jawabku mencoba menyembunyikan nya dari Via

"Dia suka di perpus Fer kalo jam istirahat? Besok-besok gua ikut ke Perpus oke"

"Yee mana ku tauu, tanya aja orangnya. Mang napa si?suka sama Arkhan?" Tanyaku penasaran

"Engga lah orang cuma mau ikut ke perpus doang kan gua temen yang baik mau nemenin lu ke perpus ya kan? Ya kan?haha"

"Serah dah" jawabku menghela nafas

Yang ku takutkan adalah ketika mendengar pernyataan dari Via kalau dia benar-benar suka sama Arkhan, ku harap sih tidak. Karna jika iya pupus sudah harapanku, jelas lebih cantik Via kemana-mana cowo mana yang gak suka Via, aku mah apa atuh?

Mengagumi Arkhan Seperti melihat bintang bersinar terang di langit malam, indah tapi hanya bisa dipandang, mustahil untuk di gapai.

FERROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang